Bobo.id - Ketika sedang asyik bermain dan berlarian bersama teman, tak jarang ada kejadian yang bikin kita terjatuh.
Saat kita terjatuh, biasanya ada beberapa bagian tubuh yang terluka. Misalnya di siku tangan dan di area lutut.
Tak hanya terjatuh, tergores, terbentur, maupun tercakar juga bisa meninggalkan luka di kulit di area tubuh kita, lo.
Jika sudah ada luka di tubuh, hal pertama yang dilakukan agar luka itu cepat sembuh adalah membersihkan lukanya.
Setelah bersih, kemudian luka diberi obat. Tujuannya agar proses penyembuhan luka menjadi lebih cepat, nih.
Namun, dalam proses penyembuhan luka, apalagi ketika luka sudah mulai kering, luka jadi terasa sangat gatal.
Hmm, kira-kira, mengapa luka yang akan sembuh atau mengering terasa sangat gatal, ya? Kita cari tahu, yuk!
Ada Serabut Pendeteksi Gatal di Kulit
Seluruh tubuh kita dilapisi oleh kulit. Nah, di kulit ada serabut saraf khusus yang bisa mendeteksi kulit yang iritasi.
Serabut ini akan mengirim sinyal ke sumsum tulang belakang. Ia memberitahukan bahwa kulit alami rasa gatal.
Bersumber dari Kompas.com, ada berbagai cara yang membuat serabut saraf khusus di kulit ini menjadi aktif.
Baca Juga: Jangan Sembarangan! Ini 5 Tips Mengatasi Memar Akibat Terbentur
Misalnya, ada sentuhan pada kulit, seperti menyenggol permukaan atau ada serangga menempel di kulit.
Rasa gatal muncul ketika serat pendeteksi gatal ini membuat kita memusatkan perhatian pada area gatal.
Nah, adanya serabut khusus pada kulit inilah yang juga memengaruhi rasa gatal pada luka saat akan sembuh.
Luka yang dalam proses penyembuhan akan menciptakan efek berupa stres mekanis yang bikin luka jadi gatal.
Rasa gatal pada luka yang mulai sembuh ini disebabkan karena sel yang ada di sekitar luka mulai tumbuh.
Tumbuhnya sel di sekitar luka itu menandakan bahwa luka akan segera tertutup bertahap, teman-teman.
Nantinya, sel-sel ini akan menyatu di bagian pusat, menempel, dan salin menarik untuk menutup lukamu.
Berbagai proses ini akhirnya menciptakan sebuah tekanan mekanis yang membuat saraf gatal menjadi aktif.
Produksi Senyawa Kimia Alami
Selain karena pertumbuhan sel, ternyata adanya senyawa kimia alami pada kulit bisa bikin luka terasa gatal, lo.
Ketika luka mulai sembuh dan mengering, tubuh akan memproduksi senyawa kimia alami. Namanya histamin.
Baca Juga: Pengertian Hikayat hingga Ciri-cirinya, Materi Bahasa Indonesia
Produksi senyawa kimia ini adalah cara penyembuhan luka yang juga menyebabkan timbulnya rasa gatal di luka.
Tubuh akan memproduksi dan melepaskan histamin sebagai respons pada luka dan sentuhan yang dialami luka.
Perlu diketahui, rasa gatal yang muncul pada bekas luka ini juga berfungsi sebagai perlindungan pada luka kita.
Meski Gatal, Luka Jangan Digaruk!
Kalau luka terasa gatal, banyak dari antara kita yang secara refleks menggaruk agar rasa gatal itu segera hilang.
Namun, ketika luka terasa gatal, sebaiknya teman-teman jangan menggaruknya. Memangnya kenapa, Bo?
Seperti kita tahu, ketika luka mulai sembuh, tubuh akan membentuk jaringan baru untuk menutupi luka itu.
Menggaruk bisa merusak jaringan baru sehingga proses penyembuhan jadi lambat dan bikin luka terbuka lagi.
Tak hanya itu, menggaruk luka, terutama dengan tangan yang kotor, bisa membawa bakteri ke dalam luka, lo.
Hal ini meningkatkan risiko terjadinya infeksi yang bisa memperparah kondisi luka dan butuh perawatan lanjutan.
Daripada menggaruk dan bikin luka tak sembuh, berikut hal yang harus dilakukan jika luka terasa gatal:
Baca Juga: Jangan Oles Pasta Gigi, Ini Cara Tepat Atasi Luka Akibat Tersiram Air Panas
Nah, itulah alasan mengapa luka yang akan sembuh sering terasa gatal. Semoga bisa jawab rasa penasaranmu, ya!
----
Kuis! |
Apa yang biasa membuat luka pada kulit? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR