Keunikan ini membuat lintah dapat bertahan hidup di berbagai kondisi lingkungan yang mungkin kurang ideal bagi hewan lainnya yang bergantung pada hemoglobin untuk pengangkutan oksigen.
4. Ular Laut
Beberapa spesies ular laut memiliki darah yang berwarna biru-hijau atau hijau tua.
Warna hijau pada darah mereka dihasilkan dari adanya senyawa biliverdin dalam kadar tinggi.
Biliverdin adalah produk sampingan dari pemecahan hemoglobin. Pada manusia, senyawa ini biasanya segera dibuang oleh hati.
Namun, pada ular laut, senyawa biliverdin tetap berada dalam darah yang memberikan warna hijau.
Tingginya kadar biliverdin ini membantu ular laut melawan infeksi atau parasit laut.
Ular laut yang memiliki darah berwarna hijau biasanya hidup di perairan hangat dan tropis dan jarang ditemui di lingkungan daratan.
5. Cacing Laut
Cacing laut, terutama dari kelas Polychaeta seperti cacing tabung, memiliki darah yang berwarna merah muda hingga ungu.
Warna unik ini berasal dari molekul hemerythrin, sejenis protein pembawa oksigen yang berbeda dari hemoglobin.
Baca Juga: Tanda Darah Mengalir, Berapa Kali Jantung Berdetak dalam Sehari? Ini Faktanya
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR