Bobo.id - Teman-teman mungkin sudah tahu kalau dalam tubuh kita ada darah yang berwarna merah.
Selain manusia, sebenarnya ada banyak hewan juga yang punya darah berwarna merah.
Namun, warna darah tidak selalu merah untuk semua jenis hewan di dunia ini.
Kira-kira hewan apa saja yang tidak memiliki darah berwarna merah? Berikut beberapa di antaranya.
1. Gurita
Gurita adalah salah satu hewan laut yang ternyata tidak memiliki darah berwarna merah tapi justru berwarna biru.
Warna ini berasal dari molekul khusus yang disebut hemocyanin, yang digunakan oleh gurita untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuhnya.
Hemocyanin mengandung tembaga sebagai pengikat oksigen, berbeda dengan hemoglobin yang mengandung zat besi.
Adaptasi ini sangat berguna bagi gurita yang hidup di lingkungan laut dalam, tempat kadar oksigen cenderung rendah.
Darah biru membantu mereka bertahan dalam kondisi lingkungan yang ekstrem dan membantu meningkatkan kelancaran pengangkutan oksigen di suhu rendah.
Selain gurita, hewan laut lainnya seperti lobster dan kepiting juga memiliki darah berwarna biru karena kandungan hemocyanin ini.
Baca Juga: 3 November Peringatan Hari Ubur-Ubur Sedunia, Ini Fakta yang Perlu Kamu Tahu
2. Ikan Es (Icefish)
Ikan es atau icefish dari keluarga Channichthyidae memiliki darah yang transparan atau tidak berwarna.
Jenis hewan unik ini, hanya bisa ditemukan di perairan dingin di sekitar Antartika.
Berbeda dengan hewan pada umumnya, ikan es tidak memiliki hemoglobin dalam darahnya, sehingga darah mereka tidak memiliki warna merah atau warna lain.
Hewan ini hanya mengandalkan kadar oksigen yang tinggi dalam air dingin untuk memenuhi kebutuhan oksigennya.
Karena darahnya tidak mengandung hemoglobin, ikan es harus mengonsumsi lebih banyak oksigen melalui jaringan pembuluh darah di kulitnya.
Adaptasi ini unik dan menjadikan hewan ini satu-satunya vertebrata yang hidup tanpa hemoglobin, untuk menyesuaikan diri pada kondisi lingkungan ekstrem.
3. Lintah
Lintah adalah hewan yang memiliki darah kehijauan. Warna hijau pada darah lintah disebabkan oleh molekul chlorocruorin.
Molekul tersebut memiliki struktur serupa dengan hemoglobin, tetapi berbeda dalam cara mengikat oksigen.
Chlorocruorin ini memberikan warna hijau pada darah lintah dan memungkinkan lintah hidup di lingkungan yang minim oksigen, seperti air berlumpur atau tempat-tempat dengan oksigen rendah.
Baca Juga: Termasuk Predator, Benarkah Hiu Takut dengan Lumba-lumba? Ini Faktanya
Keunikan ini membuat lintah dapat bertahan hidup di berbagai kondisi lingkungan yang mungkin kurang ideal bagi hewan lainnya yang bergantung pada hemoglobin untuk pengangkutan oksigen.
4. Ular Laut
Beberapa spesies ular laut memiliki darah yang berwarna biru-hijau atau hijau tua.
Warna hijau pada darah mereka dihasilkan dari adanya senyawa biliverdin dalam kadar tinggi.
Biliverdin adalah produk sampingan dari pemecahan hemoglobin. Pada manusia, senyawa ini biasanya segera dibuang oleh hati.
Namun, pada ular laut, senyawa biliverdin tetap berada dalam darah yang memberikan warna hijau.
Tingginya kadar biliverdin ini membantu ular laut melawan infeksi atau parasit laut.
Ular laut yang memiliki darah berwarna hijau biasanya hidup di perairan hangat dan tropis dan jarang ditemui di lingkungan daratan.
5. Cacing Laut
Cacing laut, terutama dari kelas Polychaeta seperti cacing tabung, memiliki darah yang berwarna merah muda hingga ungu.
Warna unik ini berasal dari molekul hemerythrin, sejenis protein pembawa oksigen yang berbeda dari hemoglobin.
Baca Juga: Tanda Darah Mengalir, Berapa Kali Jantung Berdetak dalam Sehari? Ini Faktanya
Hemerythrin tidak menggunakan zat besi yang terdapat dalam hemoglobin, melainkan mengandung besi dalam bentuk yang berbeda, yang membuat darah cacing laut tampak lebih keunguan.
Molekul ini membantu cacing laut dalam menyerap oksigen di lingkungan laut dalam yang memiliki kadar oksigen sangat rendah.
Adaptasi ini menjadikan cacing laut tahan terhadap lingkungan dengan tekanan tinggi dan kekurangan oksigen yang biasanya ditemukan di dasar laut.
Nah, itu beberapa jenis hewan yang tidak memiliki darah berwarna merah namun tetap bisa menjalankan organ dalam tubuhnya.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
(Editor: Heni Widiastuti)
----
Kuis! |
Apa kandungan pada darah gurita? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Hati-Hati Kandungan Gula di Minuman Manis, Bagaimana Memilih Minuman yang Tepat?
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR