Bobo.id - Indonesia adalah salah satu negara yang kaya. Selain kaya budaya, Indonesia juga kaya keanekaragaman hayati, lo.
Yap, ada banyak sekali hewan dan tanaman asli Indonesia yang tidak akan bisa ditemui di wilayah atau negara lain, nih.
Dari 1.812.700 spesies flora dan fauna di dunia, sekitar 31.750 (1,75%) spesiesnya terdapat di Indonesia. Wow!
Sebagai negara yang kaya akan keanekaragaman hayati, maka kita sebagai warganya, harus menjaga dengan baik.
Untuk meningkatkan kesadaran terkait hal ini, maka dibentuklah Hari Cipta Puspa dan Satwa (HCPSN) tiap 5 November.
HCPSN ini adalah salah satu hari peringatan tentang lingkungan hidup yang menjadi agenda tahunan di Indonesia.
Sejarah Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional
Tahukah teman-teman? Ternyata Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional ini sudah digagas sejak tahun 1993.
Kala itu, Presiden Soeharto lewat Keppres No. 4 Tahun 1993 tentang Satwa dan Bunga Nasional membentuk hari ini.
Peringatan ini diharapkan bisa mendorong rasa cinta kita terhadap flora dan fauna yang ada di negara Indonesia.
Tak hanya itu, HCPSN juga bertujuan untuk meningkatkan perlindungan terhadap flora dan fauna di Indonesia.
Baca Juga: Apa Itu Garis Wallace dan Weber? Ini Penjelasannya
Apalagi di negara kita ini, ada banyak sekali flora dan fauna asal Indonesia yang perlu dilindungi karena langka.
Penyebabnya banyak, mulai dari hilangnya habitat, perubahan lingkungan, eksploitasi satwa, dan perburuan liar.
Bersumber dari Kompas.com, setidaknya ada 919 jenis tumbuhan dan satwa langka yang dilindungi di Indonesia.
Sementara itu, catatan sejarah menyebutkan ada setidaknya tiga jenis Puspa Nasional dan Satwa Nasional, yakni:
Puspa Nasional
- Bunga Melati sebagai Puspa Bangsa.
- Bunga Anggrek Bulan sebagai Puspa Pesona.
- Bunga Padma Raksasa atau Rafflesia Arnoldi sebagai Puspa Langka.
Satwa Nasional
- Komodo sebagai Satwa Nasional.
- Ikan Siluk Merah sebagai Satwa Pesona.
Baca Juga: Fenomena Alam Indah di Indonesia, Mengenal Danau Sentani yang Kaya Biota Laut
- Elang Jawa sebagai Satwa Langka.
Selain jenis puspa dan satwa itu, Indonesia memiliki kekayaan keanekaragaman hayati tinggi. Jadi, kita harus bangga.
Tidak hanya bangga, kita juga harus bisa mencintai puspa dan satwa, apalagi di Hari Cinta Puspa dan Satwa ini.
Memperingati Hari Cinta Puspa dan Satwa
Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk memperingati Hari Cinta Puspa dan Satwa tiap 5 November, yakni:
- Mengikuti seminar tentang pentingnya pelestarian puspa dan satwa.
- Mengunjungi kebun raya atau taman nasional.
- Melaksnakan aksi bersih-bersih lingkungan.
- Menanam pohon atau tanaman.
- Berpartisipasi dalam program konservasi.
- Membuat karya kreatif bertema puspa dan satwa.
Baca Juga: Mengenal Berbagai Peran Taman Nasional, dari Pendidikan hingga Penyangga Bencana
Nah, itulah penjelasan tentang Hari Cinta Puspa dan Satwa yang diperingati pada tanggal 5 November. Semoga bermanfaat!
(Editor: Heni Widiastuti)
----
Kuis! |
Kapan HCPSN pertama kali digagas? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com,mongabay.co.id |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR