Bobo.id - Teman-teman, apa yang kamu ketahui tentang bunga krisan?
Bunga krisan ditemukan di Persia sejak tahun 400 SM.
Siapa yang tahu, ternyata dibalik keindahan bunga krisan ada khasiat yang dapat dimanfaatkan manusia, yaitu menjadi obat.
3000 tahun yang lalu, krisan digunakan oleh orang-orang dari daerah Tiongkok untuk menyembuhkan sakit kepala.
Bagian tumbuhan yang digunakan untuk obat adalah akarnya yang direbus.
Meskipun bermanfaat untuk manusia, ternyata bunga krisan termasuk tanaman beracun untuk serangga, lo.
Kenapa bisa begitu, ya? Yuk, cari tahu faktanya!
Kenapa Beracun?
Bunga krisan memiliki senyawa alami yang berbahaya bagi serangga.
Adapun senyawa yang terkandung di dalamnya yaitu piretrin, senyawa aktif yang digunakan para petani untuk mengusir tungau, semut, dan kutu daun.
Bagi para penggembala, zat piretrin ini dioleskan sebagai salep ke sekujur tubuh hewan ternak mereka agar terhindar dari lalat dan kutu.
Baca Juga: Ada yang Biru hingga Transparan, Ini 5 Hewan yang Tidak Berdarah Merah
Cara kerja piretrin menurut penelitian yaitu dengan menyerang sistem saraf pusat serangga.
Jadi, ketika piretrin disemprotkan ke arah serangga, maka pada 30 detik pertama, serangga akan menjadi hiperaktif, kemudian terjatuh.
Selain itu, piretrin yang beracun bagi serangga justru dimanfaatkan untuk melawan penyakit yang ditularkan oleh nyamuk seperti malaria.
Di Kenya, piretrin biasanya diolah menjadi obat nyamuk spiral yang asapnya mematikan bagi nyamuk, namun tidak berbahaya bagi manusia.
Sejak awal 1960-an, piretrum atau bunga krisan menjadi tanaman terbesar ketiga di Kenya, setelah kopi dan teh.
Fakta Bunga Krisan
Tidak hanya akarnya, bunga dari tumbuhan krisan pun bisa dikonsumsi sebagai teh.
Teh tersebut dibuat dari bunga krisan yang sudah kering. Namun, kita tetap tidak boleh sembarangan mengonsumsi bunga krisan, ya.
Karena kita tidak tahu apakah ada kandungan pestisida atau bahan kimia di dalamnya.
Bunga krisan memiliki banyak makna yang berbeda bagi masing-masing daerah.
Misalnya, di Jepang, bunga krisan melambangkan Kaisar. Bahkan setiap 9 September, masyarakat Jepang merayakan Hari Krisan Nasional.
Baca Juga: Lintah Hewan Penghisap Darah yang Bisa untuk Pengobatan, Ini Faktanya
Di negara Amerika Serikat, bunga krisan melambangkan optimisme dan kegembiraan.
Krisan juga dikenal dapat membantu mengurangi polusi udara dengan menyerap bahan kimia berbahaya seperti benzena dan formaldehida.
Dengan begitu, bunga krisan termasuk tanaman yang berguna di dalam rumah.
Bunga krisan memiliki keindahan dan manfaat yang luas, tidak hanya sebagai tanaman hias tetapi juga dalam budaya dan kesehatan.
Apakah teman-teman ada yang memeliharanya di rumah?
(Editor: Heni Widiastuti)
----
Kuis! |
Di mana bunga krisan ditemukan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR