Dewi Sri ini merupakan lambang dewi padi dan kesuburan yang menjadi tanda harapan bagi masyarakat desa setempat.
Tahap terakhir adalah menanam benih pada yang dilakukan oleh manusia kerbau.
Benih itu pun secara simbolis akan diberikan dari Dewi Sri, yang simbolis diperankan oleh warga, pada manusia yang berdandan seperti kerbau.
Tradisi ini pun masih dilakukan hingga saat ini dan bisa disaksikan masyarakat sekitar.
Dengan tradisi ini, masyarakat bergotong royong dan memperkuat kebersamaan dalam setiap prosesnya.
Nah, itu sejarah singkat serta proses dilakukannya tradisi kebo-keboan yang ada di Banyuwangi.
(Editor: Heni Widiastuti)
----
Kuis! |
Di desa mana tradisi kebo-keboan dilakukan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR