Kemudian, sampailah Pipiyot di tempat yang ia mau. Ia berhenti dan membuka keranjangnya, sambil mengambil beberapa jamur.
Jamur tersebut kemudian dilemparkan ke tanah. Pipiyot segera mengambil ramuan buatannya, dan menuangkannya ke atas jamur-jamur tersebut.
Seketika, jamur-jamur tersebut menjadi banyak dan terus bertumbuh.
"Ramuan ini akan membuat jamur-jamur tumbuh ke arah lokasi kurungan Penyihir Hijau," ucap Pipiyot dengan senang.
Ia tidak berhenti menuang ramuan kepada jamur yang terus tumbuh.
"Ramuannya bekerja dengan sangat baik, saatnya mencari kurungan Penyihir Hijau," kata Pipiyot girang.
Pipiyot kemudian mengangkat tangannya sejajar dengan kepala.
"Sapu Terbang, cepat ke sini!" panggilnya lantang.
Ternyata, dari balik pohon, ada Oki, Nirmala, dan Yakui sedang melihat kelakuan Pipiyot yang usil.
"Itu dia Pipiyot! Tapi, sepertinya dia mau pergi dari situ. Apa yang harus kita lakukan Nirmala?" tanya Oki.
"Aku juga tidak tahu, Ki. Apa yang bisa kita lakukan untuk mengulur waktu Pipiyot?" jawab Nirmala kebingungan.
Baca Juga: Dongeng Petualangan Oki dan Nirmala: Mangga Madu Kesukaan Felip
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR