Suku ini berlayar ke Pulau Paskah dengan kano besar dan menetap cukup lama di pulau tersebut.
Dulunya ada ribuan penduduk asli yang disebut Rapa Nui yang tinggal di Pulau Paskah, namun setelah perang dan berbagai masalah, hanya ada 111 orang saja pada tahun 1877.
4. Moai yang Ikoni di Pulau Paskah
Bila membicarakan Pulau Paskah maka berbagai moai besar atau patung batu besar akan menjadi hal pertama yang teringat.
Di pulau ini ada banyak patung batu besar yang menggambarkan wajah leluhur yang disembah.
Moai ini ternyata wajah dari para leluhur yang makamnya ada tepat di bawah patung batu itu.
Karena itu, jumlah dari patung batu ini dulunya cukup banyak hinga mencapai ribuan patung yang semuanya menghadap ke arah pantai.
Dibuatnya patung itu sebagai lambang perlindungan bagi semua orang.
Namun pada tahun 1700-an perang saudara membuat banyak Moai dirobohkan dan rusak.
Setelah kini dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1995, banyak moai yang mulai didirikan kembali di Pulau Paskah.
5. Cara Memindahkan Patung Moai
Baca Juga: Benarkah Keringat Manusia Sebenarnya Tidak Berbau? Ini Fakta Menariknya
Source | : | Trafalgar |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR