Dilihat dari persebaran, alpine ibex sendiri menempati wilayah pegunungan Eropa, Asia Tengah, dan bagian utara Afrika.
Meski mereka dikenal sebagai kambing gunung, pada dasarnya mereka bisa beradaptasi dan dapat hidup di mana pun.
Seperti ibex walia, alpine ibex ini diketahui bisa hidup di daerah pegunungan dengan ketinggian hingga 4.500 meter!
Selain bisa hidup di daerah sangat dingin, kambing liar ini juga bisa hidup di daerah panas, seperti Afrika.
Haal ini karena bulu mereka bisa memantulkan sinar Matahari dan menjaga suhu badannya tetap stabil.
Sama seperti manusia yang hidup dalam kelompok, ternyata alpine ibex juga terbiasa hidup dalam kelompok, lo.
Ada kelompok jantan, kelompok betina dan anak-anak, kelompok remaja usia 2-3 tahun, dan kelompok jantan-betina.
Kelompok remaja adalah anak alpine ibex yang diusir oleh ibunya, ketika ibunya sudah mulai hamil lagi. Hihi.
Sementara itu, kelompok campuran yang berisi ibex jantan dan betina hanya muncul di saat musim kawin, nih.
5. Alpine Ibex Lolos dari Kepunahan
Baca Juga: Alpine Ibex, Kambing Liar Pemanjat Tebing Pegunungan Alpen
Source | : | Kompas.com,Fact Animal |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR