Bobo.id - Bilangan bulat adalah konsep dasar yang sering kita gunakan dalam materi pelajaran matematika.
Mulai dari menghitung uang, mengukur suhu, hingga menentukan ketinggian suatu tempat, semuanya berkaitan dengan bilangan bulat.
Apa Itu Bilangan Bulat?
Bilangan bulat terdiri dari bilangan positif, bilangan negatif, dan nol. Bilangan positif terletak di sebelah kanan nol pada garis bilangan, sedangkan bilangan negatif terletak di sebelah kiri nol.
Nol sendiri berada tepat di tengah garis bilangan. Contoh bilangan bulat antara lain: -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, dan seterusnya.
Nah, sekarang kita cari tahu tentang operasi hitung bilangan bulat, yuk!
Operasi Hitung pada Bilangan Bulat
Ada empat operasi hitung dasar pada bilangan bulat, yaitu penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Berikut penjelasannya:
1. Penjumlahan
Penjumlahan bilangan bulat pada dasarnya sama dengan penjumlahan bilangan cacah. Namun, perlu diperhatikan tanda dari bilangan tersebut.
- Penjumlahan dua bilangan positif: Hasilnya pasti positif. Contoh: 7 + 2 = 9
Baca Juga: Kaidah Penulisan Angka dan Bilangan, Materi Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka
- Penjumlahan dua bilangan negatif: Hasilnya pasti negatif. Contoh: (-4) + (-2) = -6
- Penjumlahan bilangan positif dan negatif: Hasilnya bisa positif, negatif, atau nol, tergantung nilai kedua bilangan.
Sifat-sifat Penjumlahan Bilangan Bulat:
- Komutatif: a + b = b + a. Contoh: 3 + 5 = 5 + 3
- Asosiatif: (a + b) + c = a + (b + c). Contoh: (1 + 2) + 5 = 1 + (2 + 5)
- Identitas: a + 0 = a (Nol adalah identitas penjumlahan).
2. Pengurangan
Pengurangan bilangan bulat bisa diubah menjadi penjumlahan dengan lawan bilangannya. Lawan dari bilangan positif adalah bilangan negatif, dan sebaliknya.
- a - b = a + (-b)
Contoh:
Baca Juga: Mengenal Koefisien, Variabel, dan Suku dalam Bilangan Aljabar
- 5 - 3 = 5 + (-3) = 2
- 3 - 5 = 3 + (-5) = -2
- 5 - (-3) = 5 + 3 = 8
- (-3) - (-5) = (-3) + 5 = 2
3. Perkalian
Perkalian bilangan bulat juga memperhatikan tanda dari bilangannya.
- Positif x Positif = Positif (Contoh: 2 x 4 = 8)
- Positif x Negatif = Negatif (Contoh: 2 x (-4) = -8)
- Negatif x Positif = Negatif (Contoh: (-2) x 4 = -8)
- Negatif x Negatif = Positif (Contoh: (-2) x (-4) = 8)
Sifat-sifat Perkalian Bilangan Bulat:
Baca Juga: Cara Mengubah Bilangan Pecahan Jadi Desimal, Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
- Komutatif: a x b = b x a. Contoh: 2 x 5 = 5 x 2
- Asosiatif: (a x b) x c = a x (b x c). Contoh: (5 x 2) x 3 = 5 x (2 x 3)
- Distributif terhadap Penjumlahan: a x (b + c) = (a x b) + (a x c). Contoh: 5 x (2 + 3) = (5 x 2) + (5 x 3)
- Identitas: a x 1 = a (Satu adalah identitas perkalian)
4. Pembagian
Pembagian bilangan bulat juga mirip dengan perkalian dalam hal tanda.
- Positif : Positif = Positif (Contoh: 15 : 3 = 5)
- Positif : Negatif = Negatif (Contoh: 15 : (-3) = -5)
- Negatif : Positif = Negatif (Contoh: (-15) : 3 = -5)
- Negatif : Negatif = Positif (Contoh: (-15) : (-3) = 5)
Perlu diingat bahwa pembagian dengan nol tidak terdefinisi.
Baca Juga: Cara Penjumlahan Pecahan Campuran, Materi Matematika Kelas 5 SD
Nah, teman-teman itulah tadi pembahasan tentang operasi hitung dalam bilangan bulat. Semoga bisa membantu!
Tonton video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR