Bobo.id - Musim lalu, Leverkusen berhasil membuat dunia sepak bola terkejut. Mereka beerhasil memenangkan Bundesliga dan mematahkan 11 kali juara beruntun Bayern Munchen di Bundesliga.
Yang membuat pencapaian ini lebih hebat adalah mereka berhasil menjuarai Bundesliga dengan tidak terkalahkan. Mereka memenangkan 28 pertandingan, dan seri sebanyak 6 kali dari 34 pertandingan.
Hal ini membuat banyak orang memuji pencapaian klub yang dilatih Xabi Alonso itu. Mereka menilai bahwa dengan skuad yang bisa dibilang muda mereka dapat mengulanginya lagi.
Memasuki pekan ke-20 Bundesliga musim ini, asa itu masih ada. Leverkusen saat ini menduduki peringkat ke 2 dan terpaut 6 poin dari Munchen yang berada di posisi ke-1.
Leverkusen sejauh ini sudah menyamai jumlah seri mereka dari musim lalu, dan mereka juga telah menelan 1 kekalahan. Pada pekan ke 2 Bundesliga, Leverkusen harus mengakui kemenangan 3-2 yang diperoleh RB Leipzig dan langsung memutus asa unbeaten mereka.
Awal-awal musim Leverkusen memang harus mendapat beberapa hasil yang tidak sesuai ekspektasi. Mereka harus menerima ditahan imbang oleh tim-tim seperti Holstein Kiel, Werder Bremen, Stuttgart, dan VFL Bochum.
Di Liga Champions, walaupun mereka berhasil menggilas Feyenoord dan mengalahkan AC Milan, mereka juga harus menerima beberapa hasil kurang baik awal-awal. Seri melawan Brest bukan hasil baik, dan yang paling buruk adalah saat mereka berkunjung ke Anfield untuk melawan Liverpool, dan dibantai 4-0 oleh performa luar biasa Luis Diaz.
Tampaknya setelah pertandingan itu, pasukan Xabi Alonso tersebut mulai bangkit. Mereka sehabis itu bisa mengalahkan Dortmund di liga, mengalahkan Inter Milan di Champions League, dan banyak hasil baik lainnya melawan tim-tim yang mereka seharusnya kalahkan.
Walaupun mereka sempat menelan kekalahan 2-1 melawan Atletico Madrid, Leverkusen berhasil mengamankan tiket lolos ke 16 besar Champions League. Mereka tidak perlu bertarung di babak play-off lagi dan tinggal menunggu siapa yang akan mereka hadapi.
Mereka juga sempat menyingkirkan Bayern Munchen di Allianz Arena di ajang DFB-Pokal. Gol Nathan Tella menjadi gol penentu dan menjadi kunci berhasilnya Leverkusen menyingkirkan raksasa Bavaria itu di Allianz Arena.
Performa pemain Leverkusen musim ini dan juga Xabi Alonso merupakan alasan Leverkusen Kembali bersaing lagi musim ini. Nama-nama seperti Florian Wirtz, Xhaka, Frimpong, Schick, Boniface, Grimaldo, Tapsoba dan Hincapie.
Baca Juga: Daftar Trofi Liverpool Bersama Juergen Klopp, Ada Liga Champions
Florian Wirtz memang layak dibilang salah satu pemain muda berbakat di dunia. Pemain berusia 21 tahun asal Jerman tersebut telah mengoleksi 9 gol dan 9 assist dari 20 pertandingan Bundesliga musim ini.
Ia tetap diandalkan Xabi Alonso untuk menjadi pemain kunci di tim ini. Patrick Shick musim ini juga tampil sangat hebat. Dari 17 pertandingan, ia mencetak 14 gol di Bundesliga. Ia sudah mengalahkan jumlah gol yang ia miliki dari 2 musim beruntun.
Granit Xhaka juga tetap diandalkan oleh Xabi Alonso. Mantan pemain Arsenal dan Gladbach berkebangsaan Swiss tersebut tetap menjadi jangkar yang kokoh di lini tengah Leverkusen.
Duo Alex Grimaldo dan Jeremie Frimpong yang menjadi bek sayap juga tetap tampil konsisten. mereka total telah mencatat 5 gol dan 8 assist bagi Leverkusen musim ini.
Tapsoba, Tah dan Hincapie di lini belakang masih menjadi andalan Leverkusen. Trio lini belakang ini masih menjadi trio lini belakang yang masih dipercaya Xabi Alonso untuk mengawal gawang yang dijaga oleh Lukas Hradecky.
Xabi Alonso juga masih menjadi pelatih muda yang paling banyak diincar oleh klub lain. Akhir musim lalu ia mengatakan untuk tetap melanjutkan proyek yang sudah ia kembangkan di Leverkusen ini.
Sebelum ia mengatakan itu, ia sudah dilirik oleh beberapa klub, sebut saja Liverpool yang memasukkan Alonso di daftar calon pelatih baru disamping Arne Slot untuk menggantikan Jurgen Klopp. Real Madrid juga ingin menunjuk Alonso jika Carlo Ancelotti memutuskan untuk pension atau keluar dari Real Madrid.
Banyak yang memprediksi Xabi Alonso untuk melanjutkan karyanya di klub lain. Kalau di Leverkusen saja Alonso sudah begini, bagaimana jika ia di klub yang lebih besar dari Leverkusen dan juga dapat membentuk tim sesuai yang ia mau dan sesuai dengan taktiknya.
Untuk saat ini Alonso hanya fokus bersama Leverkusen saja. Musim ini ia tentu ingin mengejar gelar juara Bundesliga keduanya sebagai pelatih dan menjuarai back to back gelar juara Bundesliga.
Saat ini, Leverkusen masih terpaut 6 poin dari Bayern Munchen yang dilatih oleh Vincent Kompany. Mereka masih akan menjamu Bayern Munchen di BayArena, kandang Leverkusen, tidak lama lagi pada hari Minggu, 16 Februari 2025.
Dapatkah Leverkusen mengalahkan Bayern, dan tampil konsisten sepanjang sisa musim, dan berharap Bayern tergelincir untuk menjadi juara lagi? Ataukah Bayern akan tetap di posisi puncak sampai akhir? Kita lihat saja kelanjutannya. Hal yang pasti adalah Alonso ingin timnya tetap fokus mengarungi sisa musim ini.
Baca Juga: Profil Arne Slot, Pelatih Baru Liverpool untuk Gantikan Jurgen Klopp
Penulis | : | Gabriel Stanza |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR