Bobo.id - Apakah teman-teman pernah melihat otter? Di Indonesia otter dikenal dengan nama berang-berang.
Otter ada dua jenis, yaitu sea otter (Enhydra lutris) dan river otter (Lontra canadensis).
Sesuai dengan namanya, sea otter adalah berang-berang yang ada di laut, sedangkan river otter adalah berang-berang yang hidup di sungai.
Berang-berang adalah hewan air yang lucu dan memiliki bulu yang lebat. Mereka dikenal karena suka berpegangan tangan dengan berang-berang lainnya.
Selain itu, berang-berang juga hewan yang saling menjaga satu dengan yang lainnya, lo.
Karena lucu dan menggemaskan, banyak orang yang ingin memelihara otter atau berang-berang. Apakah sebenarnya otter bisa dipelihara?
Yuk, cari tahu di artikel ini!
Bolehkah Otter Dipelihara?
Perlu teman-teman tahu, berang-berang adalah hewan yang hidup berkelompok di alam liar.
Saat kita memeliharanya di rumah, kolam renang atau bak mandi tidak akan bisa menggantikan habitat alami mereka.
Berang-berang adalah hewan yang sangat aktif dan suka bersosialisasi yang membutuhkan banyak ruang untuk berkeliaran.
Baca Juga: Sering Dikira Hewan yang Sama, Apa Bedanya Berang-Berang dan Biwara?
Hewan satu ini tidak cocok untuk dijadikan hewan peliharaan karena tidak mudah dilatih dan membutuhkan interaksi sosial.
Memelihara berang-berang sendirian bisa menyebabkan ia merasa sedih, stres, dan memicu sikap agresif.
Dikutip juga dari Kompas.com, dokter dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada, Pak Slamet Raharjo juga menjelaskan perilaku berang-berang.
Beliau mengatakan kalau berang-berang (otter) takur pada manusia. Mereka bisa menyerang jika merasa terprovokasi, terkejut, atau stres.
Berang-berang bisa menyerang dengan cara mencakar atau menggigit.
Masalah yang Mungkin Muncul Jika Memelihara Otter
Dilansir dari webmd.com, berikut adalah masalah yang bisa muncul jika kita memelihara otter di rumah:
1. Bersuara Keras
Berang-berang mengeluarkan suara atau jeritan yang keras. Mereka bisa merusak jika tidak mendapatkan apa yang diinginkan.
2. Bau yang Menyengat
Berang-berang memiliki bau yang menyengat. Bau tidak sedap ini berasal dari tubuh mereka dan bisa menyebar ke seluruh rumah.
Baca Juga: Potret Menggemaskan Persahabatan Otter dan Kucing, Mulai dari Berpelukan Hingga Tidur Bersama!
Selain itu, berang-berang juga menandai wilayah kekuasaan dengan mengoleskan kotoran mereka di sekitar. Hal inilah yang juga menyebabkan bau.
3. Agresif saat Stres
Berang-berang bisa menjadi agresif dan menggigit saat gelisah atau stres.
Gigitan mereka tajam dan bisa menyebabkan luka menyerupai luka tusuk. Jika tergigit berang-berang, segera obati lukanya dan perhatikan adanya tanda-tanda infeksi bakteri.
4. Hewan yang Dilindungi
Teman-teman juga harus tahu kalau beberapa jenis berang-berang ada yang termasuk hewan yang dilindungi.
Artinya, berang-berang jenis tertentu tidak bisa dipelihara dengan bebas dan diatur dalam undang-undang.
Nah, teman-teman dari penjelasan di atas kita bisa tahu kalau otter atau berang-berang bukanlah hewan yang aman untuk dipelihara.
Jadi, alangkah baiknya kita biarkan mereka hidup di habitat alaminya, ya!
Baca Juga: 4 Hewan Darat yang Bisa Tidur di Air, Apa Saja dan Bagaimana Bisa?
----
Tonton video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | WebMD,KOMPAS.com |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR