Bobo.id - Apakah teman-teman sudah pernah mendengar tentang stratifikasi sosial? Stratifikasi sosial adalah pengelompokan masyarakat ke dalam tingkatan sosial tertentu.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah ini berarti pembagian kelas sosial dalam masyarakat.
Contohnya, di sekolah ada ketua kelas dan ketua OSIS, sedangkan di lingkungan rumah ada ketua RT dan ketua RW.
Kali ini kita akan mempelajari tentang sifat stratifikasi sosial. Yuk, simak bersama-sama di artikel ini!
3 Sifat Stratifikasi Sosial
Menurut Soekanto (2017), ada tiga jenis sifat stratifikasi sosial dalam masyarakat, yaitu:
1. Stratifikasi Sosial Terbuka
Pada sistem ini, setiap orang punya kesempatan untuk naik atau turun dalam tingkatan sosial.
Dalam masyarakat yang demokratis, siapa pun bisa meningkatkan status sosialnya jika memiliki kemampuan.
Misalnya, seseorang yang berasal dari keluarga sederhana bisa menjadi orang sukses dengan kerja keras dan pendidikan tinggi.
2. Stratifikasi Sosial Tertutup
Baca Juga: 10 Contoh Kerja Sama Internasional di Bidang Sosial, Materi Kelas 6 SD
Penjelasan Lengkap Sifat Stratifikasi Sosial: Starfikasi Sosial Terbuka, Tertutup, dan Campuran
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR