3 Faktor Geografis yang Memengaruhi Keragaman Budaya di Indonesia

Salah satu bentuk konflik yang mungkin terjadi adalah etnosentrisme, yaitu sikap menganggap budaya sendiri lebih unggul dari budaya lain.

Jika konflik ini terus berlanjut, persatuan dan kesatuan Indonesia bisa terganggu.

2. Pengaruh Iklim terhadap Budaya

Indonesia memiliki berbagai jenis iklim, yang dipengaruhi oleh ketinggian dan lokasi suatu daerah. Perbedaan iklim ini memengaruhi cara hidup masyarakat, seperti bahasa, pekerjaan, hingga sistem ekonomi.

Sebagai contoh, masyarakat pesisir yang tinggal di daerah panas cenderung berpakaian lebih tipis dibandingkan masyarakat di pegunungan yang hidup di suhu lebih dingin.

Hal itu juga berpengaruh pada makanan dan mata pencaharian masyarakat.

Masyarakat pesisir biasanya bekerja sebagai nelayan dan memiliki upacara adat seperti sedekah laut untuk mensyukuri hasil tangkapan ikan.

Masyarakat pegunungan lebih banyak bertani dan memiliki upacara adat untuk menyambut musim tanam.

Selain itu, iklim juga memengaruhi bentuk rumah tradisional. Misalnya, rumah adat di daerah panas biasanya memiliki ventilasi yang lebih banyak untuk sirkulasi udara.

Contoh lainnya adalah masyarakat adat Baduy di Banten.

Rumah-rumah di Desa Kanekes hanya boleh menghadap utara dan selatan agar mendapatkan cahaya matahari yang cukup.

Baca Juga: Jenis Keragaman Budaya dan Contohnya, Materi Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka

PROMOTED CONTENT