Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu melihat kucing peliharaanmu berperilaku tidak menentu, terlalu bersemangat, dan tidak bisa diam?
Perilaku unik ini bisa ditemukan pada anak kucing atau kucing dewasa.
Uniknya, kucing tidak memilih waktu tertentu saat berperilaku acak seperti itu. Mereka bahkan bisa melakukannya pada dini hari.
Tapi, apakah teman-teman tahu bahwa perilaku kucing seperti ini ada istilahnya?
Yuk, cari tahu informasi selengkapnya bersama Bobo!
Zoomies pada Kucing
Bersumber dari dailypaws.com, istilah untuk perilaku acak seekor kucing yang tidak bisa diam adalah zoomies.
Ciri utama kucing mengalami zoomies adalah berlarian cepat tidak tentu arah di sekitar rumah.
Terkadang, kucing juga bisa memanjat pohon atau naik ke atas lemari saat fase zoomies sedang berlangsung.
Dalam istilah teknis, zoomies disebut Frenetic Random Activity Periods atau FRAP.
Ketika berada di dalam periode tersebut, energi kucing sedang meledak-ledak dan perlu dikeluarkan dengan cara bergerak aktif.
Baca Juga: Termasuk Binatang Bersayap, Seberapa Jauh Nyamuk dapat Terbang?
Teman-teman tentu sudah tahu kalau kucing rumahan merupakan hasil evolusi dari kucing liar yang merupakan predator kuat di alam.
Perilaku hewan predator umumnya suka menyergap dan menyimpan energinya untuk mengejar mangsa saat berburu.
Kucing rumahan tidak dapat berburu mangsa dan mengejarnya, sehingga mereka melepaskan energi berlebih dengan berlari dan melompat.
Saat kucing sedang melepaskan energinya, pastikan lingkungannya tidak berbahaya atau berisiko mencelakai manusia, ya.
Terkadang, kita bisa memberikan waktu pada kucing untuk melepaskan energinya dengan membiarkannya bermain di luar atau mengajaknya jalan-jalan.
Masalah Kesehatan
Tidak hanya karena zoomies, terkadang kucing juga bisa tiba-tiba berlari cepat tak tentu arah karena alasan kesehatan, lo.
Kutu juga bisa menjadi penyebab kucing menjadi agresif, berlarian cepat tanpa arah.
Pada saat mereka berlari, sebenarnya kucing sedang merespons gigitan kutu yang membuat mereka gatal.
Namun, karena gigitan tersebut terjadi di area yang sulit dijangkau, sehingga kucing tidak bisa menggaruknya, maka kucing akan merasa kesal dan kemudian berlari.
Nah, jika kucingmu berlarian dengan aneh karena masalah kutu, kamu bisa memberikan perawatan kulit atau membawanya ke dokter hewan agar mendapatkan obat kutu yang aman.
Baca Juga: Hewan Liar Sebaiknya Tidak Boleh Kita Pelihara, Apa Alasannya?
Feline Hyperesthesia Syndrome juga menjadi salah satu alasan langka di balik tingkah kucing yang suka berlarian tak tentu arah.
Sindrom ini lebih sering terjadi pada kucing dewasa, dan belum diketahui apa penyebabnya.
Feline Hyperesthesia Syndrome ini dapat terdeteksi setelah mendapat perawatan dari dokter hewan secara langsung.
(Penulis: Grace Eirin)
----
Kuis! |
Apa itu zoomies? |
Petunjuk: cek di halaman ! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Penulis | : | Bobo.id |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR