Bobo.id - Apakah teman-teman sudah tahu berbagai jenis bilangan dalam matematika?
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menjumpai berbagai bilangan berupa angka yang digunakan dalam perhitungan.
Namun, tahukah teman-teman kalau bilangan memiliki jenis yang berbeda? Yuk, kita cari tahu berbagai jenis bilangan beserta contohnya!
Simak penjelasannya di artikel ini, ya.
Bilangan nol adalah bilangan yang tidak memiliki nilai atau jumlah apa pun. Dengan kata lain, nol melambangkan ketiadaan jumlah.
Contoh: 0
Bilangan bulat mencakup semua bilangan tanpa desimal, baik positif, negatif, maupun nol.
- Bilangan nol: 0
Baca Juga: Operasi Hitung Bilangan Bulat: Penjumlahan, Pengurangan, Perkalian, hingga Pembagian
- Bilangan bulat positif: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, ...
- Bilangan bulat negatif: -1, -2, -3, -4, -5, -6, -7, -8, -9, ...
Bilangan asli adalah bilangan bulat positif yang dimulai dari angka 1 dan seterusnya. Dengan demikian, nol tidak termasuk dalam bilangan asli.
Contoh: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, ... dan seterusnya.
Bilangan prima adalah bilangan yang lebih besar dari 1 dan hanya bisa dibagi oleh 1 dan dirinya sendiri.
Contoh: 2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, 19, 23, 29, 31, 37, ...
Bilangan cacah adalah kumpulan bilangan bulat yang terdiri dari bilangan nol dan bilangan bulat positif. Bilangan negatif tidak termasuk dalam bilangan cacah.
Contoh: 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, ...
Baca Juga: Kaidah Penulisan Angka dan Bilangan, Materi Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka
Bilangan pecahan adalah bilangan yang terdiri dari pembilang dan penyebut, yang dipisahkan oleh garis pecahan.
Contoh:
- 1/2 (satu per dua)
- 3/4 (tiga per empat)
- 7/10 (tujuh per sepuluh)
Dalam pecahan, pembilang adalah angka di atas garis pecahan yang merupakan bilangan bulat.
Penyebut adalah angka di bawah garis pecahan yang merupakan bilangan asli. Itu artinya angka penyebut tidak boleh bernilai nol.
Bilangan rasional adalah bilangan yang bisa dinyatakan dalam bentuk pecahan.
Selain itu, bisa juga bentuk pecahan yang apabila pembilang dan penyebutnya dibagi menghasilkan suatu bilangan tertentu atau desimal yang berulang.
Baca Juga: Mengenal Koefisien, Variabel, dan Suku dalam Bilangan Aljabar
Contoh:
- 1/2 = 0,5
- 1/3 = 0,3333...
- 2 bisa ditulis sebagai 2/1 atau 10/5
- 0,75 dapat ditulis sebagai 3/4
Bilangan irasional adalah bilangan yang tidak bisa dinyatakan dalam bentuk pecahan sederhana karena memiliki desimal yang tidak berulang dan tidak berhenti.
Contoh:
- Pi (π) = 3,141592653...
- Akar 2 (√2) = 1,414213562...
----
Tonton video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR