Seperti Apa Tahapan Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia?

Bobo.id - Pada materi IPAS di kurikulum merdeka kita akan mempelajari tentang pertumbuhan dan perkembangan manusia.

Salah satu bagian penting dari materi ini adalah mengamati perubahan yang terjadi pada manusia sejak lahir hingga usia lanjut.

Yuk, kita pelajari tentang tahapan pertumbuhan dan perkembangan manusia dari bayi hingga lanjut usia!

Tahapan Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia

1. Bayi (0-2 Tahun)

Masa bayi dimulai sejak lahir hingga usia sekitar 2 tahun. Pada tahap ini, bayi mengalami pertumbuhan yang sangat cepat.

Bayi masih sangat bergantung pada orang tua atau pengasuh untuk memperoleh makanan, perlindungan, dan kasih sayang.

Beberapa perkembangan yang terjadi pada masa bayi antara lain:

- Usia 3 bulan: Bayi mulai bisa membalikkan tubuhnya.

- Usia 6 bulan: Bayi sudah bisa duduk tanpa bantuan.

- Usia 8-10 bulan: Bayi mulai merangkak dan mencoba berdiri sendiri.

Baca Juga: Apa Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Tubuhan? Materi IPA

- Usia 12-18 bulan: Bayi sudah bisa berjalan tanpa bantuan orang lain.

2. Anak-Anak (2-12 Tahun)

Setelah melewati masa bayi, kita memasuki tahap anak-anak. Masa ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu masa balita (anak di bawah lima tahun) dan masa kanak-kanak (5-12 tahun).

Pada tahap ini, perkembangan otak sangat pesat sehingga kita mulai bisa berbicara, mengenali lingkungan, dan belajar banyak hal baru.

Beberapa perubahan yang terjadi pada tahap ini antara lain:

- Usia 2-5 tahun: Anak-anak mulai belajar berbicara dengan lebih jelas dan mengenali benda-benda di sekitarnya.

- Usia 5 tahun ke atas: Anak-anak sudah bisa bersosialisasi dengan teman sebaya dan mulai masuk sekolah untuk belajar lebih banyak.

- Usia 7-12 tahun: Kemampuan berpikir, berbicara, dan bersosialisasi semakin berkembang. Anak-anak juga mulai memahami tanggung jawab dan aturan sosial.

3. Remaja (12-20 Tahun)

Masa remaja adalah masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa. Pada tahap ini, manusia mengalami pubertas, yaitu perubahan fisik dan emosional yang cepat.

Perubahan yang terjadi pada masa remaja antara lain:

Baca Juga: Nama Hormon yang Memengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan

- Pertumbuhan tinggi badan yang cepat.

- Perubahan bentuk tubuh (misalnya pada laki-laki tumbuh jakun dan suara menjadi lebih berat, sedangkan pada perempuan mulai mengalami menstruasi).

- Mulai memiliki ketertarikan terhadap lawan jenis.

- Perubahan emosi yang lebih rumit.

4. Dewasa (20-50 Tahun)

Setelah melewati masa remaja, manusia memasuki tahap dewasa. Pada tahap ini, tubuh sudah mencapai puncak pertumbuhan, dan pertumbuhan tinggi badan biasanya sudah berhenti.

Ciri-ciri masa dewasa antara lain:

- Fisik sudah mencapai bentuk tetap.

- Pemikiran lebih matang dan dapat mengambil keputusan sendiri.

- Tubuh masih kuat dan bugar, tetapi mulai mengalami tanda-tanda penuaan ringan menjelang usia 40 tahun.

5. Lanjut Usia (50 Tahun ke Atas)

Baca Juga: Penjelasan Tahapan Proses Pertumbuhan dan Perkembangan Embrionik

Tahap terakhir dalam pertumbuhan dan perkembangan manusia adalah lanjut usia atau lansia. Pada tahap ini, tubuh mulai mengalami penurunan fungsi dan daya tahan.

Ciri-ciri masa lanjut usia antara lain:

- Kulit mulai mengerut dan rambut beruban.

- Gerakan menjadi lebih lambat dan mudah lelah.

- Beberapa organ tubuh mulai melemah, seperti penglihatan dan pendengaran.

- Lebih rentan terhadap penyakit

Meskipun begitu, banyak orang lanjut usia yang tetap aktif dan sehat dengan menjaga pola makan yang baik serta rutin berolahraga.

Itulah tahapan pertumbuhan dan perkembangan manusia dari bayi hingga lanjut usia. Semoga bisa membantu, ya!

---

Tonton video ini, yuk!

 

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

PROMOTED CONTENT