Marvo ingat, ia menyimpan sapu tangan warna-warni itu di dalam sebuah kardus tua. Marvo pun bergegas mencari kardus itu di gudang. Aha! Itu dia. Kardus itu tergeletak di pojok gudang. Marvo menyelipkan tangannya ke dalam kardus itu untuk mengambil sapu tangan warna-warni. Namun, bukannya sapu tangan yang ia pegang, melainkan sesuatu yang lain.
“Apa iniii?” gumam Marvo heran.
Karena penasaran, Marvo membuka tutup kardus itu. Betapa terkejutnya Marvo ketika melihat sepasang mata bundar sedang menatapnya. Itu Sora! Marvo lebih terkejut lagi ketika melihat tiga pasang mata kecil lainnya. Aiiih… Rupanya Sora melahirkan anaknya di situ.
"Sora!" teriak Marvo kegirangan. "Di sini kau rupanya."
Hidung Sora kembang-kempis gembira melihat Marvo lagi.
Waktu pun berlalu. Anak-anak Sora sudah besar. Mereka sama cerdiknya dengan ibunya. Marvo pun mulai melatih mereka agar bisa ikut serta dalam pertunjukan sulapnya.
Kini, ketika Marvo berseru, “Aruuu aruuu iruuu…” Maka muncullah tiga anak kelinci lucu dari dalam topinya.
(Penulis: Aan Madrus / Dok. Majalah Bobo)
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | dok. Majalah Bobo |
Penulis | : | Vanda Parengkuan |
Editor | : | Vanda Parengkuan |
KOMENTAR