Galaksi, planet, bintang,… Semua foto benda-benda antariksa begitu indah dan berwarna-warni. Nah, sebenarnya, awalnya tidak berwarna-warni.
Dari Teleskop
Foto-foto benda-benda antariksa berasal dari teleskop yang diletakkan di ruang angkasa. Di antaranya, Hubble Space Telescope dan Spitzer Space Telescope. Keduanya milik badan antariksa Amerika Serikat, NASA (National Aeronautics and Space Administration).
Puzzle
Setiap teleskop di ruang angkasa itu memiliki beberapa kamera. Setiap kamera memotret bagian yang berbeda dari sebuah benda antariksa. Setelah setiap kamera selesai memotret, para astronom menyatukan foto-fotonya. Mirip menyatukan kepingan puzzle!
Abu-Abu
Sebenarnya, foto-foto antariksa dari teleskop hanya berwarna abu-abu, lo! Jadi, aslinya tidak berwarna-warni indah.
Kenapa benda antariksa tampak berwarna abu-abu? Mata kita menangkap cahaya atau warna dari gelombang elektromagnetik yang panjangnya 400 nm - 700 nm. Nah, di ruang angkasa, benda-benda antariksa memancarkan gelombang elektromagnetik yang lebih kecil dari 400 nm atau lebih besar dari 700 nm. Makanya, kita tidak bisa melihat cahaya atau warnanya.
Dibersihkan
Foto-foto antariksa yang berwarna abu-abu diolah dengan program komputer. Pertama-tama, foto dibersihkan. Misalnya, dibersihkan dari partikel-partikel ruang angkasa yang berupa titik-titik putih, mirip butiran salju!
Warna-Warni
Setelah dibersihkan, foto abu-abu itu diwarnai. Caranya, foto itu diberi filter khusus warna merah, hijau, dan biru. Apa itu filter? Filter itu semacam lapisan pemilih warna. Dengan lapisan ini, hanya warna tertentu saja yang akan muncul pada foto abu-abu.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
KOMENTAR