Selain terkenal dengan pempek, Palembang juga terkenal dengan kain songketnya.
Songket Lepus
Lepus artinya menutupi. Jadi, songket lepus merupakan songket yang hampir tertutupi oleh anyaman benang emas. Konon, songket ini merupakan songket pertama yang ada di Palembang. Oiya, songket ini dibagi menjadi tiga, yakni Lepus Berekam, Lepus Berantai, dan Lepus Penuh. Ketiga jenis songket lepus itu dibedakan oleh motif dan benang yang digunakan.
Songket Tabur
Tabur artinya bertaburan atau menyebar. Sesuai dengan namanya, songket ini memiliki motif yang menyebar dan bentuknya kecil-kecil. Motif yang digunakan biasanya berupa bunga, bintang, dan lain-lain. Songket ini ada tiga jenis, yakni Songket Tawur Lintang, Songket Tawur Nampan Perak, dan Songket Tawur Tampak Magis.
Songket Bunga
Masyarakat Palembang mengenal dua jenis songket bunga, yakni songket bunga emas dan songket bunga pacik. Songket bunga emas dibuat menggunakan benang emas dan banyak digunakan oleh masyarakat Tionghoa. Nah, kalau songket bunga pacik dibuat menggunakan benang kapas putih dan digunakan oleh masyarakat keturunan Arab.
Songket Limar
Benang sutera warna-warni disebut berlimar-limar. Nah, nama songket ini diambil dari kata itu. Sesuai namanya, songket ini memiliki motif yang berwarna. Untuk membuat motif berwarna itu, benang pakan yang akan digunakan harus dicelup terlebih dahulu. Oiya, motif songket limar biasanya digabungkan dengan motif emas.
Songket Tretes
Songket jenis ini biasanya hanya memiliki motif di bagian ujung. Bagian tengahnya ada yang dibiarkan kodong (tanpa motif) dan ada yang diberi motif lain (mirip motif tabur).
Songket Rumpak
Songket ini biasanya digunakan oleh kaum laki-laki ketika menjalani proses pernikahan. Motif songket ini hampir sama dengan songket tretes, hanya saja kain yang digunakan sudah memiliki motif kotak-kotak (seperti sarung).
Teks: Willa, Foto: Ricky Martin, wacana.co
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | YANTI |
KOMENTAR