KUSSUSANI
Paman Kikuk, Husin, dan Asta: Paman Kikuk Menangis Saat Menonton Film
Paman Kikuk dan Husin diajak Bibi Ndari ke bioskop. Rupanya, Bibi Ndari punya 3 tiket nonton film gratis. Di depan bioskop, mereka bertemu teman Bibi Ndari yang baru selesai menonton film itu. “Ceritanya sediiiih sekali!” kata teman Bibi Ndari tersedu-sedu.
KUSSUSANI
Paman Kikuk, Husin, dan Asta: Paman Kikuk Menangis Saat Menonton Film
“Aneh, masak nonton film saja sampai nangis-nangis begitu? Cengeng banget!” cibir Paman Kikuk. “Mungkin karena ceritanya menyentuh!” sahut Bibi Ndari. “Tapi itu, kan, cuma film! Cuma bohongan gitu, loooh!” kilah Paman Kikuk.
KUSSUSANI
Paman Kikuk, Husin, dan Asta: Paman Kikuk Menangis Saat Menonton Film
Di dalam bioskop, Paman Kikuk menguap lebar. “Hoaaahm… Sin, kalau filmnya sudah selesai, bangunkan aku, ya! Aku mau tidur saja. Pasti filmnya membosankan!” bisik Paman Kikuk pada Husin. “Terserah Paman-lah!” sahut Husin.
KUSSUSANI
Paman Kikuk, Husin, dan Asta: Paman Kikuk Menangis Saat Menonton Film
Lampu bioskop meredup. Film dimulai. Awalnya, Paman Kikuk menatap malas ke layar film. Tetapi lama-lama, Paman Kikuk mulai terhanyut dengan jalan ceritanya. Ah, tak terasa air mata Paman Kikuk menetes!
KUSSUSANI
Paman Kikuk, Husin, dan Asta: Paman Kikuk Menangis Saat Menonton Film
Hiks… film itu memang sangat sedih. Paman Kikuk tak dapat membendung air matanya yang terus mengalir. Hidungnya merah dan berair. Tiba-tiba, klap! Lampu bioskop menyala. Filmnya sudah selesai!
KUSSUSANI
Paman Kikuk, Husin, dan Asta: Paman Kikuk Menangis Saat Menonton Film
Gawat! Paman Kikuk panik. Dia tak mau kelihatan menangis di depan Husin dan Bibi Ndari! Paman Kikuk langsung berlari menerobos barisan penonton yang masih duduk. Dia harus membersihkan wajahnya di toilet.
KUSSUSANI
Paman Kikuk, Husin, dan Asta: Paman Kikuk Menangis Saat Menonton Film
Hup! Kaki Paman Kikuk tersandung kaki penonton. Hwaaa, brukkk! Glundung-glunduuung… Paman Kikuk jatuh terguling di tangga. Gedebug! Tubuhnya mendarat keras di lantai bioskop.
KUSSUSANI
Paman Kikuk, Husin, dan Asta: Paman Kikuk Menangis Saat Menonton Film
“Pamaaaan!” teriak Husin dan Bibi Ndari cemas. Mereka buru-buru menghampiri Paman Kikuk. “Hi hi hi… Paman pasti ketiduran dan mimpi ya?” canda Husin. Paman Kikuk tak menjawab, dia meringis kesakitan. (Cerita : Dwi;Ilustrasi: Sabariman R)
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
KOMENTAR