Pernah bermain petak umpet? Permainan ini memang menjadi permainan favorit anak-anak di berbagai daerah di Indonesia. Ternyata, permainan ini juga ada di berbagai negara.
Berbagai nama
Di berbagai tempat di dunia, permainan petak umpet punya nama berbeda, sesuai bahasa di daerah masing-masing. Misalnya, el escondite (Spanyol), jeude chache-chache (Prancis), Machboim (Israel), Sumbaggoggil (Korea Selatan), Hide and Seek (Inggris). Di indonesia, petak umpet juga punya banyak sebutan. Di Sunda dikenal istilah ucing sumput. Ada juga yang menyebutnya dhelikan, jethungan, jepungan (Jawa).
Cara bermain
Dimulai dengan hompimpa untuk menentukan siapa yang menjadi "kucing" (berperan sebagai pencari teman-temannya yang bersembunyi). Si kucing ini nantinya akan memejamkan mata atau berbalik sambil berhitung dengan jumlah yang telah disepakati. Saat menghitung dan memejamkan mata, teman-teman lainnya akan bersembunyi. Kucing akan mencari teman-teman sampai akhirnya semua ditemukan.
Bermanfaat untuk ketangkasan dan kecerdasan
Permainan petak umpet bukan sekadar permainan. Ternyata, petak umpet memiliki manfaat dalam mengembangkan kecerdasan kita. Pertama, pasti kecerdasan sosial karena petak umpet tidak mungkin dimainkan sendiri. Dengan main petak umpet, kita belajar berinteraksi dengan anak lainnya.
Permainan petak umpet juga membantu kita untuk menjadi anak yang lebih aktif. Anak yang aktif bergerak sehingga otak dan kemampuan fisiknya berkembang. Permainan ini bisa melatih kita beradu kecerdasan, kecermatan, dan kejelian. Melalui petak umpet,kita berlatih untuk berpikir mencari tempat yang tepat untuk bersembunyi dan menghindar dari pencarian.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | Putri Puspita |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR