Lintang Kartika
Di berbagai negara, gugus bintang Pleiades memiliki nama yang berbeda-beda. Nah, di Jawa, Indonesia, Pleiades disebut Lintang Kartika.
“Lintang” artinya “bintang” dan “Kartika” pun artinya “bintang”. Jadi, sering diartikan, “bintangnya bintang”. Maksudnya, bintang yang paling terang, indah, dan sangat penting untuk masyarakat Jawa.
Ya, Lintang Kartika penting bagi masyarakat Jawa karena dipakai sebagai panduan untuk bertani dan berlayar.
7 Bidadari dan Jaka Tarub
Di Jawa, legenda 7 anak perempuan Pleiades menjadi legenda yang berbeda juga. Tahu enggak, legenda 7 bidadari dan Jaka Tarub? Nah, konon, itulah legenda 7 anak perempuan Pleiades versi Jawa.
Dalam legenda Jaka Tarub, ada 7 bidadari cantik yang turun dari langit untuk mandi di sebuah danau di Bumi. Karena takjub melihat kecantikan ketujuh bidadari itu, Jaka Tarub mencuri salah satu selendang bidadari itu.
Selendang yang dicuri Jaka Tarub itu adalah milik Nawangmulan. Nawangmulan tidak bisa kembali ke kayangan karena selendangnya hilang. Ia sedih sekali ditinggal saudara-saudaranya. Ia lalu sempat tinggal di Bumi dan menikah dengan Jaka Tarub. Namun, Nawangmulan akhirnya tahu bahwa Jaka Tarub yang menyembunyikan selendang. Ia pun akhirnya pulang kembali ke kayangan.
Ingin melihat 7 bidadari di Lintang Kartika? Gugus bintang Pleiades atau Lintang Kartika dapat dilihat pada bulan November, mulai dari senja sampai menjelang fajar. Pleiades atau Lintang Kartika dapat dilihat dengan mata telanjang, lo. Tetapi, tentu saja, lebih jelas dengan teropong dan teleskop. Mau mencoba mencarinya di langit malam?
Sumber data : kompas.com, langitselatan.com, naic.edu, apod.nasa.gov, earthsky.org
Penulis | : | Lita Maha |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR