Konon, menurut legenda, 7 bidadari dari Lintang Kartika pernah turun ke Bumi. Siapakah tujuh bidadari itu? Dan, apakah sebenarnya Lintang Kartika?
Legenda Lintang Kartika dan Tujuh Bidadari berawal dari Pleiades. Pleiades adalah sebuah gugus bintang atau kelompok bintang. Gugus bintang Pleiades juga disebut Messier 45 atau M45, dan juga dinamai Seven Sisters.
Dekat dengan Bumi
Gugus Bintang Pleiades merupakan salah satu gugus bintang yang terdekat dengan Bumi. Jaraknya sekitar 400 tahun cahaya. Pleiades merupakan gugus bintang yang berada di dalam rasi bintang Taurus.
Seribu bintang
Menurut para ahli, Pleiades terdiri atas sekitar 1.000 bintang. Bahkan, mungkin lebih dari 1.000 bintang. Diperkirakan, bintang-bintang itu terbentuk sekitar 100 juta tahun yang lalu.
The Seven Sisters
Di antara seribu bintang Pleiades, ada 7 bintang yang paling terang. Ketujuh bintang ini menghiasi langit malam dengan cahaya birunya yang indah. Ketujuh bintang itu dinamai The Seven Sisters, atau Tujuh Bersaudara.
Menurut legenda, The Seven Sisters atau Tujuh Bersaudara itu adalah tujuh anak perempuan dari Atlas dan istrinya, Pleione. Dalam mitologi Yunani, Atlas adalah raksasa yang memanggul langit di pundaknya.
Tujuh bintang The Seven Sisters kadang terlihat bersinar bersama 2 bintang yang lain. Menurut legenda, dua bintang yang lain itu adalah Atlas dan Pleione.
Siapa saja nama The Seven Sisters atau tujuh bintang paling terang dalam gugus bintang Pleiades? Electra, Maia, Taygeta, Asterope, Merope, Alcyone, dan Celaeone.
Lintang Kartika
Di berbagai negara, gugus bintang Pleiades memiliki nama yang berbeda-beda. Nah, di Jawa, Indonesia, Pleiades disebut Lintang Kartika.
“Lintang” artinya “bintang” dan “Kartika” pun artinya “bintang”. Jadi, sering diartikan, “bintangnya bintang”. Maksudnya, bintang yang paling terang, indah, dan sangat penting untuk masyarakat Jawa.
Ya, Lintang Kartika penting bagi masyarakat Jawa karena dipakai sebagai panduan untuk bertani dan berlayar.
7 Bidadari dan Jaka Tarub
Di Jawa, legenda 7 anak perempuan Pleiades menjadi legenda yang berbeda juga. Tahu enggak, legenda 7 bidadari dan Jaka Tarub? Nah, konon, itulah legenda 7 anak perempuan Pleiades versi Jawa.
Dalam legenda Jaka Tarub, ada 7 bidadari cantik yang turun dari langit untuk mandi di sebuah danau di Bumi. Karena takjub melihat kecantikan ketujuh bidadari itu, Jaka Tarub mencuri salah satu selendang bidadari itu.
Selendang yang dicuri Jaka Tarub itu adalah milik Nawangmulan. Nawangmulan tidak bisa kembali ke kayangan karena selendangnya hilang. Ia sedih sekali ditinggal saudara-saudaranya. Ia lalu sempat tinggal di Bumi dan menikah dengan Jaka Tarub. Namun, Nawangmulan akhirnya tahu bahwa Jaka Tarub yang menyembunyikan selendang. Ia pun akhirnya pulang kembali ke kayangan.
Ingin melihat 7 bidadari di Lintang Kartika? Gugus bintang Pleiades atau Lintang Kartika dapat dilihat pada bulan November, mulai dari senja sampai menjelang fajar. Pleiades atau Lintang Kartika dapat dilihat dengan mata telanjang, lo. Tetapi, tentu saja, lebih jelas dengan teropong dan teleskop. Mau mencoba mencarinya di langit malam?
Sumber data : kompas.com, langitselatan.com, naic.edu, apod.nasa.gov, earthsky.org
Penulis | : | Lita Maha |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR