Beberapa waktu lalu, Bank Indonesia baru saja mengeluarkan mata uang desain baru untuk semua jenis pecahan rupiah. Nah, apakah teman-teman tahu mengapa desain mata uang harus terus diperbarahui dari waktu ke waktu?
Pentingnya mata uang
Mata uang terutama berfungsi sebagai alat tukar-menukar dan biasanya digunakan dalam sistem jual beli. Satu lembar mata uang mempunyai nilai tertentu, yang bisa teman-teman gunakan untuk membeli sesuatu.
Setiap mata uang berbeda nominal angkanya, sebab digunakan sebagai satuan hitung. Karena harga suatu benda dengan benda lainnya pasti berbeda-beda, oleh karena itu jenis nominal mata uang pun berbeda.
Selain itu, memiliki mata uang khusus sekaligus menjadi tanda bahwa sebuah negara adalah negara yang merdeka dan tidak berada di bawah penjajahan, teman-teman!
Mata uang Rupiah
Uang pertama di Indonesia adalah ORI (Oeang Republik Indonesia) yang beredar satu tahun setelah Indonesia merdeka yait 1946. Tak lama setelahnya, yaitu 1952 untuk pertama kalinya Bank Indonesia menjadi pihak yang berwenang dalam mencetak Rupiah di Indonesia. Dulunya, bank ini dikenal sebagai De Javasche Bank, tetapi kemudian namanya diubah menjadi Bank Indonesia.
Setiap kali desain baru Rupiah resmi dikeluarkan, desain mata uang Rupiah yang sebelumnya masih berlaku dan bisa digunakan masyarakat. Sebab, Bank Indonesia biasanya menentukan target 10 tahun untuk menarik uang lama dari peredaran.
Untuk mencegah peredaran uang palsu
Salah satu alasan utama Bank Indonesia terus mencetak desain Rupiah yang baru adalah untuk menekan beredarnya uang palsu yang dilakukan oleh orang-orang tak bertanggungjawab.
Agar tidak semakin banyak yang tertipu oleh uang palsu, maka Rupiah terus didesain agar lebih aman penggunaannya, salah satunya dengan menambahkan rainbow feature. Hal ini membuat Rupiah memunculkan bayangan khusus jika dilihat dari sisi-sisi tertentu.
Menghormati jasa pahlawan
Penulis | : | Petronela Putri |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR