Elang merupakan salah satu hewan pemangsa yang ada di Indonesia. Selain setia menjaga anak-anaknya sampai bisa terbang, elang ternyata memiliki penglihatan yang berkali-kali lipat lebih bagus daripada manusia, lo!
Ciri fisik
Elang termasuk ke dalam jenis hewan pemangsa golongan Accipitridae, atau pemangsa berukuran besar. Hewan ini memiliki panjang hingga 70 sentimeter, dan seluruh tubuhnya ditutupi oleh bulu.
Hewan tangkas ini bisa bertahan hidup hingga puluhan tahun, bahkan mencapai angka 70 tahun, lo! Meski sama seperti manusia, elang juga mengalami penuaan dan perubahan fisik tetapi beberapa elang berhasil melewatinya, kemudian hidup cukup lama. Di Indonesia, ada sekitar 21 jenis elang.
Memiliki paruh dan kaki yang kuat
Elang yang paruhnya kuat dan melengkung ini merupakan hewan berdarah panas. Paruh elang berujung runcing, sekaligus digunakan untuk mengoyak mangsa. Selain itu, seekor elang juga memiliki kaki yang kuat sebab dengan kaki tersebut ia akan mencengkram tubuh mangsanya, teman-teman.
Sebagai hewan karnivora, elang memangsa binatang-binatang seperti tupai, ayam, tikus, bahkan berbagai jenis ikan bila elang tersebut tinggal dekat perairan.
Penglihatan tajam yang berkali-kali lipat lebih hebat daripada manusia
Elang mampu terbang cukup jauh dan bisa melihat mangsa dari jarak puluhan meter. Selain mata yang tajam, hewan ini juga memiliki kecepatan terbang yang sangat cepat. Agak susah bagi mangsa untuk bisa menghindari kejaran seekor elang. Sebab, sekali terbang mengejar mangsa, elang bisa memiliki kecepatan 300 kilometer/jam.
Karena jago terbang, tentu pernapasan seekor elang juga harus baik, agar tidak kehabisan tenaga. Nah, elang memiliki jantung yang mirip dengan manusia, sehingga sistem pernapasannya baik serta mampu menyimpan cadangan oksigen.
Elang yang setia menjaga telurnya
Elang berkembang biak dengan cara bertelur, dan biasanya ia bertelur setahun sekali. Biasanya ibu elang akan setia menjaga anak-anaknya hingga menetas dan tumbuh, sampai anak-anak elang tersebut mampu untuk terbang sendiri. Untuk melindungi mereka, biasanya elang bersarang di atas gunung atau tepi jurang yang jarang bisa terjangkau oleh hewan pemangsa lain.
Penulis | : | Petronela Putri |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR