Caño Cristales adalah salah satu sungai terindah di dunia. Sungai ini berwarna-warni. Karenanya dijuluki sungai pelangi.
Pelangi yang Mencair
Yuk kita pergi ke pegunungan Serranía de la Macarena antara bulan Juli sampai November. Di sana kita akan melihat sungai Caño Cristales yang berwarna-warni. Ada warna kuning, hijau, biru, hitam, dan warna merah yang bergerak-gerak di dasar sungai. Indah sekali, seperti pelangi yang mencair. Lima warna itu dihasilkan oleh batu hitam, ganggang hijau, biru, dan kuning, serta tanaman Macarenia clavigera yang tumbuh subur di dasar sungai.
Mengapa harus antara bulan Juli sampai November? Ya, karena Juli sampai November adalah masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau. Di saat itu, ketinggian air sungai pas sekali untuk melihat keindahan dasar sungai Caño Cristales.
Sayangnya untuk mencapai sungai ini tidaklah mudah. Letaknya di daerah terpencil. Sungai dengan lebar 20 meter dan panjang 100 km ini hanya bisa dicapai dengan berjalan kaki atau menggunakan kuda. Meskipun begitu banyak, lo wisatawan yang berkunjung ke sana.
Wadah Kristal
Pegunungan Serranía de la Macarena terletak di provinsi Meta, Kolombia. Tanahnya mengandung batu-batu kuarsit yang terbentuk sekitar 1,2 miliar tahun yang lalu. Sungai Caño Cristales yang mengalir deras dan memiliki banyak air terjun, membuat batu-batu kuarsit di dasar sungai jadi terkikis, membentuk rongga-rongga. Rongga itu seperti wadah. Sementara, tanaman air yang berwarna-warni terlihat seperti kristal. Nah, dengan dua alasan itulah sungai ini diberi nama Caño Cristales. Artinya wadah kristal.
Karena mengalir diatas tanah batu-batu kuarsit, air sungai Caño Cristales jadi kurang nutrisi. Sehingga tak ada binatang yang bisa hidup di sana. Tapi tanaman Macarenia clavigera tumbuh subur di sana. Tanaman berwarna merah ini merupakan tanaman khas Serranía de la Macarena. Selain tumbuh di Caño Cristales, Macarenia clavigera juga tumbuh di sungai lain di Serranía de la Macarena.
Teks: Aan | Foto : creativecommons.org
Penulis | : | Marisa Febrilian |
Editor | : | AAN |
KOMENTAR