Bir Pletok adalah nama minuman khas dari Betawi. Bir pletok bukan minuman keras yang mengandung alkohol. Minuman ini justru dianjurkan untuk diminum karena bagus untuk kesehatan.
Kenapa sehat?
Minuman ini diracik dari rempah-rempah, seperti jahe, kapulaga, serai, kayu manis, kayu secang, dan gula. Nah, rempah-rempah itulah yang membuat bir pletok sehat bagi tubuh. Oiya, bahan-bahan itu bisa membantu menghilangkan masuk angin.
Bir ini biasanya dijadikan sebagai minuman ringan pelepas dahaga yang sangat enak diseruput dalam kondisi hangat atau dingin.
Mengapa namanya Bir Pletok?
Konon, nama bir pletok muncul dari kaum Betawi gedongan (orang kaya) yang sering bergaul dengan orang Belanda. Mereka melihat bahwa ketika minuman berbahan dasar jahe ini dikocok dan dituang ke dalam gelas, maka muncul busa di bagian atasnya, persis seperti bir yang sering diminum oleh orang-orang Belanda. Kemungkinan, dari sinilah nama bir itu muncul.
Orang Betawi juga percaya, nama pletok itu berasal dari bunyi es batu yang beradu dengan tungku yang dikocok. Jadi, bunyinya, pletak... pletok.. Ketika minuman ini dituang ke dalam gelas, busa akan segera bermunculan mirip seperti bir. Akhirnya, nama bir pletok menjadi sangat populer di kalangan masyarakat Betawi.
Bagaimana cara membuat Bir Pletok?
Cara membuatnya sangat mudah kok! Untuk mendapatkan bir pletok yang enak rasanya, kuncinya adalah tidak membakar jahe.
Bahan:
650 ml air
80 gram jahe
70 gram gula pasir
1 batang serai, memarkan
1 ruas kayu secang
Cara membuat:
1. Iris rempah-rempah, masukkan ke dalam panci berisi air, rebus hingga air mendidih.
2. Dinginkan dan hidangkan.
Selamat mencoba, ya teman-teman! Jangan lupa untuk meminta bantuan kepada ibumu!
Teks: Erna, Foto: kemdikbud.go.id
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR