Usahakan jangan panik agar dapat berpikir lebih jernih. Meronta-ronta karena panik juga dapat mempercepat proses penghisapan lumpur ini.
Karena jika kita terlalu banyak bergerak akan menyebabkan batuan sedimen dan juga air sedikit terpisah. Inilah yang membuat kita semakin tenggelam ke titik yang paling dalam.
2. Mengurangi beban di tubuh
Jika kita terjebak di lumpur hidup saat membawa banyak sekali barang, misalnya kita sedang memakai ransel, maka dengan segera kita lempar dan buang ransel itu dari tubuh kita. Karena semakin berat beban yang ada di atas lumpur, dapat mendorong kita lebih untuk masuk ke dalam lumpur.
3. Meliukkan kaki
Menurut Daniel Bonn, seorang profesor jurusan fisika di Van der Waals-Zeeman Institute, University of Amsterdam, cara menyelamatkan diri juga dapat dilakukan dengan mengerakkan dan meliuk-liukkan kaki kita dengan pelan dan bertahap.
Karena ini dapat memberikan ruang antara kaki kita dengan lumpur hisap, sehingga air dapat mengalir ke bawah dan melonggarkan lumpur tersebut.
Dengan cara ini, kita bisa menepi dan meraih apapun yang ada di sekitar untuk dijadikan pegangan dan dapat digunakan untuk menarik tubuh kita agar dapat keluar dari lumpur.
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR