Sekitar dua puluh tahun lalu, dunia heboh oleh kehadiran makhluk luar angkasa berwajah imut yang bersahabat dengan manusia. Jangan salah sangka dulu! Ini bukan kenyataan, melainkan hanya di layar lebar.
Extra Terrestrial
Tahun 1980-an, sutradara kenamaan Steven Spielberg membuat film tentang makhluk luar angkasa yang mendarat di bumi. Film berjudul E.T. alias Extra-Terrestrial ini menyedot banyak penonton. Malah, boleh dibilang film ini menjadi kenangan sepanjang zaman. Tak percaya? Tanya saja orang tuamu tentang film E.T. ini!
Kisahnya
Film yang cukup lucu dan mengharukan ini berkisah tentang sebuah pesawat makhluk luar angkasa (UFO) yang mendarat di sebuah hutan di California, Amerika Serikat.
Mendaratnya UFO ini diketahui petugas yang kemudian mencarinya. Saat UFO terbang kembali, salah satu makhluk itu tertinggal.
Makhluk E.T. ini kemudian berkelana dan bersembunyi di gudang rumah Elliott. Bocah laki-laki yang semula ketakutan melihat sosok E.T. ini kemudian bersahabat akrab. Malah Elliott berusaha melindungi dan merawatnya.
Elliott memperkenalkan E.T. pada kebiasaan dan makanan manusia. Elliott menyembunyikan E.T. di dalam kamarnya. Namun, akhirnya ia menunjukkan E.T. pada kakaknya, Michael, dan adik perempuannya, Gertie.
Persahabatan kakak beradik itu dengan E.T. kian akrab. Anehnya, perasaan Elliot seperti menyatu dengan perasaan E.T.
Saat E.T. di rumah mengantuk, Elliott pun di sekolah mengantuk. Saat E.T. menonton televisi dan membayangkan adegan dalam layar kaca itu, eh tanpa disadari di sekolah Elliott pun melakukan adegan yang dibayangkan E.T. itu.
Sungguh aneh, sepertinya E.T. bisa mengendalikan pikiran dan perasaan Elliot. E.T. memang memiliki kemampuan luar biasa. Hanya dengan tatapan mata dan mengarahkan keinginannya, ia bisa membuat bola-bola kecil melayang-layang di udara seperti planet untuk menggambarkan tempat asalnya.
Dengan energinya, E.T. pun bisa membuat bunga yang layu segar kembali. Bahkan, saat ia dibawa Elliott dengan sepeda ke hutan untuk berkomunikasi dengan rumahnya di planet lain, sepeda itu bisa terbang.
Ada lagi, jari telunjuknya sangat ampuh. Saat jari Elliott terluka, dengan sentuhan telunjuk E.T. luka itu langsung sembuh. Hebat kan?
Diam-diam, sejumlah petugas mencari E.T. dengan alat detektor. Ah, kalau E.T tertangkap petugas, tentu ia akan dijadikan bahan penelitian. Itu sebabnya, Elliott berusaha menyembunyikannya.
Namun, apa boleh buat! Akhirnya, petugas berhasil menemukan E.T. di rumah Elliott. Hanya saja, pada saat ditemukan petugas, E.T. dalam keadaan sekarat hampir mati. Anehnya, Elliott pun seperti ikut sekarat. Keduanya lantas mendapat perawatan petugas untuk menyelamatkan jiwanya.
Sumber: Arsip Bobo, Teks: Karto, Sumber foto: birikina.it
Penulis | : | Sigit Wahyu |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR