Chao Phraya adalah sungai besar yang melintasi Bangkok, Thailand. Pada masa lalu, sungai ini bernama Mae Nam. Tetapi sekarang, sungai ini sudah berubah nama menjadi Chao Phraya.
Arti nama
Sungai Chao Phraya dahulu kala menjadi pusat trasportasi. Konon, menurut legenda, nama sungai ini adalah “Mae Nam” Chao Phraya. Kata ‘Mae’ dalam bahasa Thailand berarti ‘Ibu’, dan ‘Nam’ berarti air.
Sedangkan nama Chao Phraya diambil dari julukan pada masa lampau, yakni Chao Pi’a. Nama itu menunjukkan bahwa sungai Chao Phraya menjadi sungai utama pada masa kejayaan Kerajaan Siam. Nah, karena itulah, sungai ini juga terkenal dengan julukan “The River King” yang artinya “Sungai para Raja”.
Fungsi penting
Panjang aliran sungai Chao Phraya mencapai 372 kilometer, lo. Wow! Bahkan hampir seluruh kota di Thailand dari Utara sampai Selatan dilalui sungai ini. Seperti kota Chainat, Ang Tang, Ayyutaya, dan masih banyak lagi.
Aliran sungai ini mengalir dari Bangkok hingga bermuara di Teluk Thailand. Sst, sungai ini merupakan sungai penting di negeri gajah putih, lo. Air sungai di sini, mengandung endapan Aluvial, yakni tanah yang terbentuk karena adanya pengendapan pada batuan induk.
Alat transportasi
Sungai Chao Phraya dikenal juga sebagai alat transportasi di Thailand. Kalau bermain-main di sungai ini, kamu akan melihat beberapa transportasi air di sungai ini. Ada bus sungai (river buses), Cross River Ferry, dan Taxi Air. Tak hanya itu saja, pemandangan kanan-kiri sungai sangat indah dan mempesona, lo.
Nah, siapa yang mau jalan-jalan ke sungainya para raja?
Foto : creativecommons.org
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Penulis | : | Marisa Febrilian |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR