Paman Kikuk , Husin , dan Asta berpiknik ke pantai. “Aku paling suka ke pantai, Paman. Sebab, aku bisa lari-lari sepuasku. Pasirnya lembut, kalau jatuh enggak sakit,” celoteh Husin langsung berlari menyongsong ombak.
KUSSUSANI
Senjata Makan Tuan
“Lari-lari....,” gumam Paman Kikuk. Tiba-tiba, dia menyeringai licik. Lalu, Paman Kikuk mengambil sekop plastik dan bergegas menuju sisi pantai yang agak sepi.
KUSSUSANI
Senjata Makan Tuan
Tak lama kemudian, Paman Kikuk menghampiri Husin yang sedang asyik main air. “Sin, kalau kamu suka lari-lari di pantai, ayo, lomba lawan aku,” tantang Paman Kikuk. “Paman mau lomba lawan aku? Bener, nih?”
KUSSUSANI
Senjata Makan Tuan
“Ah, kau ini meremehkanku. Kita lari lewat jalur yang sudah kubuat. Kau di sebelah sana, aku di sini. Berani?” desak Paman Kikuk. “Siapa takut...!” tukas Husin. “Oke, mari bersiap. Satu, dua, tiga!” seru Paman Kikuk.
KUSSUSANI
Senjata Makan Tuan
Husin berlari kencang. Langkahnya lebar-lebar. Dengan cepat, dia dapat mencapai finish yang ditentukan. Paman Kikuk ngos-ngosan. Wajahnya tampak keheranan. “Kok, dia bisa lolos...,” gumamnya.
KUSSUSANI
Senjata Makan Tuan
“Sin, kamu pasti enggak lewat jalur yang aku bikin, kan? Karena itu kamu cepat finish!” protes Paman Kikuk. “Eh, jangan menuduh, Paman. Lihat saja jejak kakiku. Aku enggak melanggar jalur, kok” bantah Husin.
KUSSUSANI
Senjata Makan Tuan
“Ah... aku enggak percaya! Kalau kamu lewat jalur yang aku buat, mestinya kamu akan ter....WADAAAOOO!” Paman Kikuk berteriak kaget. Dia terperosok dalam lubang yang tertutup daunan dan pasir.
KUSSUSANI
Senjata Makan Tuan
“O, jadi mestinya aku terperosok jebakan yang Paman buat? Begitu maksudnya? Kesiyaan ... senjata makan tuan” cibir Husin. Paman Kikuk duduk di dalam lubang sambil cengar-cengir malu. (Cerita : Joko/ Ilustrasi: Sabariman R.)
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
Tren di Instagram, Ini Cara Membuat 'What You Know of Me ChatGPT'?
KOMENTAR