“Aku baik-baik saja, kok. Yuk, kita cari serangga lagi,” kata Runi seraya berdiri.
Rudi senang sekaligus heran melihat Runi tidak mengeluh atau menangis. Ia memandang wajah Runi dengan alis terangkat.
“Kalau nangis, nanti enggak diajak pergi,” gumam Runi malu-malu.
“Oooo… Pantas saja. Yuk, kita cari lagi,” ujar Rudi.
Mereka berdua melanjutkan tugas mencari serangga. Sepasang anak kembar itu mengendap-endap di kebun. Mereka senang sekali ketika melihat belalang dan kupu-kupu. Tak jauh dari tempat itu, Datuk duduk membaca di teras. Dari sudut matanya, Datuk melihat ada orang yang mengendap-endap di kebunnya. Penglihatan Datuk sudah tidak terlalu tajam. Datuk tidak tahu kalau itu adalah Runi dan Rudi.
“Heeei, siapa kalian?!” seru Datuk dengan suara menggelegar.
Runi dan Rudi sangat terkejut mendengarnya. Bruk! Runi menabrak Rudi yang berada di depannya. Tanpa sengaja mereka bertabrakan dan jatuh ke genangan air. Kamera yang dipegang Runi terpelanting dan jatuh di tempat kering. Tak lama kemudian, Datuk dan Bu Dini sudah berada di dekat anak-anak yang berlumuran lumpur itu.
“Runi? Rudi? Apa yang kalian lakukan di sana?” tanya Datuk.
“Da…da…tuk?” tanya Rudi sambil menggosok matanya yang terkena lumpur.
“Kami sedang mencari serangga,” jawab Runi mantap.
Datuk memandang kedua anak yang belepotan lumpur itu. Tak lama kemudian tawanya meledak.
“Huahahahaha… Mencari serangga? Untuk apa? Hahaha,” tanya Datuk sambil tertawa terbahak-bahak.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | dok. Majalah Bobo |
Penulis | : | Sylvana Toemon |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR