Agus segera keluar rumah ketika mendengar suara motor berhenti di depan rumah. “Pasti itu Bapak,” kata Agus. Ternyata Agus salah lagi, ternyata itu Anom yang diantar oleh Bapaknya. Memang motor Bapak Anom punya suara yang mirip dengan motor Bapak.
“Ayo Nom, masuk masuk,” kata Agus menyambut.
Anom dan Aguspun bermain bersama. Mereka sangat suka membuat berbagai kerajinan dari kulit buah. Mulai dari kulit jeruk sampai kulit durian. Semuanya bisa jadi barang kerajinan.
Bruuuummm….
Lagi-lagi ada suara motor. Agus langsung bangkit dan yakin kalau itu Bapak. Ia pun keluar dan membuka pintu. Ah… ternyata salah lagi, itu tetangga di depan rumah yang memang motornya sama dengan motor Bapak.
“Sudahlah Gus, sebentar lagi mungkin,” kata Anom menghibur.
Merekapun kembali asik merangkai sabut kelapa jadi mainan.
Bruuuuummmm….
Ada suara motor lagi. Agus terkesiap dan memilih tak keluar. Anom hanya melihat ke arah Agus dan kembali bermain. “Nggak keluar Gus?” tanya Anom. “Nggak ah, nanti salah lagi, huh!” jawab Agus.
Haaap
Bapak tiba-tiba sudah menggendong Agus dari belakang.
“Bapaaaaaak,” teriak Agus kegirangan. “Lama sekali Bapak datang. Agus sudah tunggu daritadi,” kata Agus.
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Penulis | : | Putri Puspita |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR