Hari ini, 8 Juni 2017 kita merayaka Hari Laut Sedunia. Sebagai negara maritim, lautan merupakan aset yang sangat penting.
Kekayaan hewan laut
Negara Indonesia terdiri dari wilayah laut yang luas, bahkan 2/3 wilayah negeri kita ini adalah lautan. Semakin bangga lagi karena lautan Indonesia pun kaya akan keanekaragaman hayati.
Bagi mamalia laut, laut Indonesia merupakan habitat penting. Terdapat 32 dari 87 jenis mamalia laut di dunia dari kelompok paus, lumba-lumba dan dugong dapat dijumpai di Indonesia, termasuk Paus Biru (Balaenoptera musculus) yang saat ini berstatus terancam punah.
Bukan hanya paus, tetapi Laut Indonesia juga menjadi habitat ikan hiu dan pari dunia. Dari 596 jenis hiu dan pari dunia, 157 jenis diantaranya dapat dijumpai di Indonesia, termasuk Hiu Paus (Rhicodon typus) serta dua jenis pari karismatik, yaitu Pari Manta Oseanik (Manta birostris), dua.
Kita patut bangga karena 6 dari 7 jenis penyu di lautan dunia bisa ditemui di lautan Indonesia, termasuk di antaranya penyu belimbing (Dermochelys coriacea). Penyu ini dikenal sebagai jenis reptilia laut penjelajah samudera.
Kekayaan terumbukarang
Laut Indonesia merupakan habitat terumbu karang dengan tingkat keanekaragaman hayati tertinggi di dunia. Terumbu karang menjadi habitat penting untuk ikan. Terumbu karang yang sehat (pada suatu kawasan bentang laut) dapat menghasilkan 3-10 ton ikan per kilometer persegi per tahun. Terumbu karang dan mangrove merupakan lumbung pangan ikan nasional yang menyumbang sekitar 57-60% sumber asupan protein hewani bagi rakyat Indonesia.
Begitu kaya laut kita. Mari kita jaga!
Penulis | : | Putri Puspita |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR