Penyu Pipih
Sesuai namanya, penyu pipih (Natator depressus) memiliki tempurung yang lebih rendah daripada penyu jenis lain. O iya, tempurung penyu pipih juga lebih lembut dibanding penyu lainnya. Tempurung rendah dan lembut itu bisa menambah kecepatan berenang mereka.
Penyu pipih bisa ditemukan di Indonesia, Australia, dan Papua Nugini. Namun, sarang mereka hanya bisa ditemukan di Australia. Makanan penyu pipih adalah lamun, udang, dan ikan. Selain itu, mereka juga memakan koral, teripang, dan makhluk lain yang bertubuh lunak.
Sayangnya, tempat tinggal penyu pipih banyak yang rusak karena pembangunan industri. Jika dibiarkan, lama-kelamaan tempat tinggal mereka bisa hilang. Hal itu akan berpengaruh terhadap kehidupan mereka nanti.
Penyu Lekang
Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea) ini juga dikenal dengan nama olive ridley sea turtle atau penyu belimbing pasifik. Tubuhnya bisa tumbuh antara 60 hingga 70 cm dan beratnya bisa mencapai 50 kg. Sekilas, penyu ini mirip dengan penyu hijau, hanya saja bentuk kepalanya lebih besar
Penyu ini termasuk herbivora. Mereka biasanya memangsa invertebrata, ubur-ubur, uruochordata, bivalvia (kerang-kerangan), landak laut, keong, udang, kepiting, udang batu, dan cacing sipunculid. O iya, penyu ini bisa ditemukan di perairan hangat, seperti Bali, India, dan Meksiko.
Penyu lekang sering tertangkap oleh nelayan. Selain itu, tempat tinggalnya juga banyak yang rusak karena pembangunan pemukiman di sekitar pantai.
Penyu Tempayan
Penyu Tempayan (Caretta caretta) merupakan penyu terbesar kedua, setelah penyu belimbing. Ukuran tubuhnya bisa lebih dari 90 cm dan beratnya sekitar 70 hingga 200 kg. Kulit penyu jenis ini berwarna kuning kecoklatan, sedangkan tempurungnya berwarna merah kecoklatan. Mereka juga memiliki kepala yang kuat, jika dibandingkan dengan penyu jenis lain.
Penyu tempayan termasuk omnivora. Jadi, mereka biasa memakan keong, kerang-kerangan, udang, kepiting, sponges, coral, cacing polychaete, teripang, hingga bintang laut. Penyu ini bisa ditemukan di semua benua. Di Indonesia, penyu tempayan hanya bisa ditemukan di perairan. Hingga saat ini, penyu tempayan belum pernah bertelur di pantai Indonesia.
Jumlah penyu tempayan tidak diketahui. Namun, IUCN Redlist memasukannya ke dalam hewan yang dilindungi. Kenapa? Karena pemburuan penyu dan telur penyu masih sering terjadi.
Penyu Kemp's Ridley
Penyu kemp's ridley (Lepidochelys kempii) bisa tumbuh hingga mencapai 90 cm dan berat 45 kg. tempurungnya berbentuk oval dan berwarna kuning keabu-abuan. Penyu ini biasanya memakan moluska, crustasea, ubur-ubur, ikan, alga, dan rumput laut. Penyu kemp's ridley hanya bisa di temukan di Perairan Atlanta.
Jumlah penyu kemp's ridley tidak diketahui secara pasti. Tetapi, menurut nationalgeographic.com, penyu ini masuk ke dalam hewan yang terancam punah. Pencemaran minyak yang terjadi di laut merupakan salah satu hal yang bisa mengurangi jumlah penyu kemp's ridley di bumi.
Semoga saja ketujuh penyu itu bisa dijaga dengan baik. Jadi, mereka tidak akan punah dari Bumi kita.
Foto: maritimborneo.com
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | KUSSUSANI |
KOMENTAR