KUSSUSANI
Permata Untuk Gaun Ratu Fatima
Ratu Fatima berulang tahun. Ratu Bidadari memesan sebuah gaun indah untuk hadiah. Namun, "Waduh, gaun ini sepertinya kurang indah," ujar Ratu kecewa pada penjahitnya. "Kalau gaunnya dihias permata seperti di buku cerita ini, pasti indah sekali," usul Oki sambil memperlihatkan buku ceritanya. "Wah, usulmu bagus, Ki!" ujar Ratu setuju.
KUSSUSANI
Permata Untuk Gaun Ratu Fatima
Ratu Bidadari lalu menyuruh Oki dan Nirmala pergi ke Pulau Permata. Di pulau itu, permata berbagai warna dan bentuk bertaburan bagai kerikil. Mereka tinggal memungutnya.
KUSSUSANI
Permata Untuk Gaun Ratu Fatima
Tiba-tiba, datanglah peri-peri nakal. "Heh, kalian tidak boleh membawa permata-permata itu. Kecuali kalau kalian memberikan kami sesuatu!" ujar mereka. Oki kesal sekali.
KUSSUSANI
Permata Untuk Gaun Ratu Fatima
Untunglah Nirmala melihat sebuah piring emas tergeletak. Nirmala mendapat akal. Ia meletakkan permata warna-warni di atas piring emas. "Sim salabim!" Nirmala menyulap.
KUSSUSANI
Permata Untuk Gaun Ratu Fatima
"Nah, cicipilah!" ujar Nirmala. Peri-peri itu bingung namun mencoba mencicipi permata-permata itu. "Waah enak!" seru mereka. Ow, rupanya Nirmala telah menyulapnya menjadi jeli.
KUSSUSANI
Permata Untuk Gaun Ratu Fatima
Mereka kini mengizinkan Oki dan Nirmala membawa permata-permata itu. Setibanya di istana, Ratu Bidadari segera menyulap. TRIING! Permata-permata itu pun menempel di gaun.
KUSSUSANI
Permata Untuk Gaun Ratu Fatima
Woow, inilah hadiah gaun untuk Ratu Fatima. Menjadi lebih indah setelah dikenakan oleh Ratu Fatima yang cantik. "Terima kasih banyak. Indah sekali!" ujar Ratu Fatima terharu. (Cerita: Vanda Parengkuan: Ilustrasi: Iwan Darmawan))
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
Dongeng Anak: Hadiah untuk Sangiang Mapaele
KOMENTAR