Anak-anak di kompleks Paman Kikuk sedang menyukai sepeda lowrider . “Sepeda-sepedanya keren, ya, Paman?” ujar Husin . “Keren apaan? Cuma gitu, doang... “ tukas Paman Kikuk.
KUSSUSANI
Sepeda Lowrider
“Memang Paman bisa merakit yang lebih bagus?” tantang Husin. “Bukan cuma lebih bagus, tapi juga mutakhir,” kata Paman Kikuk.
“Oh, yaaa...? Kok, aku enggak yakin, Paman?” canda Husin.
KUSSUSANI
Sepeda Lowrider
Saat itu juga, Paman Kikuk langsung mengajak Husin pulang. Tanpa banyak bicara, dia langsung memreteli sepeda Husin.
“Paman, sepedaku mau diapain?” protes Husin.
KUSSUSANI
Sepeda Lowrider
“Jangan berisik, Sin. Kamu mau lihat sepeda low rider spesial, kan?” kata Paman Kikuk.
“Iya, tapi, kenapa mesti sepedaku yang jadi korban...?” keluh Husin. Paman Kikuk tak menggubris keluhan Husin.
KUSSUSANI
Sepeda Lowrider
Setelah dua hari, low rider Paman Kikuk pun selesai. Dia mengundang teman-teman Husin untuk melihat sepeda lowrider rakitannya.
“Wah, keren, Paman! Enggak nyangka, lo!” puji Husin.
KUSSUSANI
Sepeda Lowrider
Hari itu, Paman Kikuk girang sekali. Teman-teman Husin banyak yang memuji rakitannya.
Sayang, Paman Kikuk tidak mengizinkan siapa pun menaiki sepeda rakitannya. Bahkan Husin pun dilarangnya.
KUSSUSANI
Sepeda Lowrider
Paman Kikuk terus bersepeda keliling kompleks. Dia terlalu gembira sampai lupa makan dan istirahat.
Seharian dia bersepeda sampai orang-orang yang melihatnya menjadi bosan.
KUSSUSANI
Sepeda Lowrider
Keesokan harinya... “Paman, bangun! Kerja enggak?!” kata Husin. “Aduuuhhh... Siiin.... Badanku pegal-pegal.
Sakit semua...,” rintih Paman Kikuk. Salah sendiri, bersepeda enggak kira-kira!
(Cerita : Joko/ Ilustrasi: Sabariman )
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
KOMENTAR