Oki dan Nirmala berkunjung ke rumah Pak Tobi. “Aku punya buku baru yang bagus. Serial Hewan Purba,” Pak Tobi menunjukkan bukunya pada Nirmala. Sambil makan kue, Oki mendengar percakapan Nirmala dan Pak Tobi. Oki membayangkan isi buku itu.
KUSSUSANI
Kecoak Hewan Purba
“Ah, paling-paling buku tentang dinosaurus. Bosan! Aku juga punya buku seperti itu!” ejek Oki di dalam hati.
“Hmm, kalau ada dinosaurus betulan di sini, pasti seru,” pikirnya lagi.
KUSSUSANI
Kecoak Hewan Purba
Pak Tobi mengajak Nirmala ke perpustakaannya. Buku Serial Hewan Purba ditinggal di meja.
Ah, melihat buku itu dan tongkat Nirmala, Oki mendapat ide jahil.
KUSSUSANI
Kecoak Hewan Purba
Tapi… sungguh tidak disangka. Yang keluar bukanlah dinosaurus.
“Kecoaaak…” teriak Oki jijik. Ribuan kecoak merayap keluar dari dalam buku Serial Hewan Purba.
KUSSUSANI
Kecoak Hewan Purba
Untunglah Nirmala datang karena mendengar jeritan Oki. Ia memungut tongkatnya yang dijatuhkan Oki. “Sim salabim!” sulap Nirmala.
Seketika, kecoak-kecoak itu masuk ke dalam buku dan kembali menjadi gambar.
Oki masih bingung. “Kecoak juga termasuk hewan purba, Ki. Bukan cuma dinosaurus,” Pak Tobi menjelaskan.
(Cerita: Wanda Parengkuan/ Ilustrasi: Iwan Darmawan)
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
Serunya Acara Main Sama Bapak di Sekolah Cikal untuk Memperingati Hari Ayah
KOMENTAR