Meskipun planet Bumi salah satu unsurnya adalah air, namun pada kenyataannya di beberapa belahan dunia masih saja ada yang kesulitan mendapatkan air. Seiring dengan berkembangnya teknologi, maka para ahli pun berusaha untuk mencari cara agar air tak lagi susah didapatkan. Salah satu caranya adalah bekerja keras mengubah udara menjadi air. Tetapi, apakah mungkin mengubah udara menjadi air?
Apa yang Membuat Air Susah Didapatkan?
Kelangkaan air merupakan minimnya jumlah air yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari di setiap wilayah. Langkanya air mulai mempengaruhi setiap benua, kecuali antartika.
Kelangkaan air, dapat disebabkan oleh perubahan iklim. Misalnya, karena berubahnya pola cuaca seperti terjadinya pergantian ekstrem antara kekeringan dan musim banjir. Selain itu terjadinya pencemaran air, serta peningkatan jumlah populasi manusia yang membutuhkan air.
Mengubah Air Asin Menjadi Air Tawar
Keprihatinan akan langkanya air tersebut, membuat para ahli melakukan berbagai penelitian. Di antaranya dengan cara melakukan percobaan terhadap air asin yang diproses secara khusus, agar dapat diubah menjadi air layak konsumsi.
Sayang, proses perubahan dari air asin menjadi air tawar membutuhkan waktu yang cukup lama. Sehingga para ilmuwan di Massachusetts Institute of Technology (MIT), dan University of California, Berkeley, Amerika Serikat pun membuat perangkat baru lainnya.
Alat Bertenaga Surya untuk Mengubah Udara Menjadi Air
Yap, alat penghasil air dari udara. Itulah alat yang kemudian dibuat oleh para ilmuwan. Dengan mengandalkan sinar matahari, alat bertenaga surya ini dapat menghasilkan 2,8 liter air dari udara selama periode 12 jam dalam kondisi kering.
Para Ilmuwan masih merasa, bahwa apa yang telah mereka buat masih butuh pengembangan agar menjadi lebih baik lagi ke depan.
Semoga kekurangan air tidak melanda negeri kita, ya, Teman – teman.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | Eka Kartika |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR