Bobo.id - Kain tenun di setiap daerah di Indonesia punya ciri khasnya masing-masing.
Salah satunya adalah kain tenun dari Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur. Tenun menjadi sumber kehidupan di sini.
Budaya Turun-temurun Masyarakat Sumba
Meski banyak pabrik pakaian dan pilihan kain yang lebih modern, kain tenun tetap banyak diminati.
Sebab, tenun dikerjakan dengan tangan, tanpa mesin, dan mengandung banyak makna bagi mereka yang mengerjakannya.
Itulah keunikan yang tidak dimiliki oleh kain modern.
BACA JUGA: Kain Tenun yang Ceria
Di Sumba, kain tenun merupakan hal penting. Tiap kali ada acara adat, masyarakat Sumba mengenakan kain tenun ikat.
Budaya tenun merupakan budaya turun-temurun.
Bahkan, anak-anak kecil di Pulau Sumba pun sudah diajari menenun sejak umur 8 atau 10 tahun. Wah!
Motif yang Melambangkan Benda-benda Tertentu
Menenun tak hanya untuk sekadar menciptakan busana baru.
Keren! Anak-anak Jenius Ciptakan Kota Ramah Lingkungan Lewat Game di National Coding Competition 2024
Penulis | : | Petronela Putri |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR