Hmm... aroma wangi menyeruak keluar dari dapur mungil itu. Jadi penasaran seperti apa, ya, kuenya?
Berhiaskan Bunga
Kuenya adalah kue kerawang. Kue ini adalah kue khas dari Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo. Kue kering ini berhiaskan gambar bunga berwarna-warni. Bunga-bunga itu mirip corak bunga pada kain khas Gorontalo, yaitu kain karawo atau kerawang. Itulah sebabnya kue ini disebut kue kerawang.
Tempat Pertama Dibuat
Salah satu tempat pembuatan kue kerawang berada di Jl. Gunung Soputan, Kelurahan Siendeng, Gorontalo. Pemiliknya bernama Ibu Lin Liandow. Konon, kue kerawang pertama kali dibuat oleh Ibu Lin. Kini, kue kerawang sudah dibuat dan dijual di berbagai tempat lain di Gorontalo.
Dapur Mungil
Tempat pembuatan kue kerawang itu bukan toko besar. Tempatnya hanya berupa dapur mungil, kira-kira sebesar kamar tidur. Dapur itu terbuka langsung ke jalan kecil di depannya. Makanya, aroma kue langsung tercium begitu melangkah di jalan itu.
Dari Pagi – Malam
Di dapur mungil itu, kue kerawang dibuat setiap hari. Mulai pukul 07.00 sampai pukul 20.00. Yang memasak sekitar 6 orang. Ada yang membuat adonan, memasak di oven, dan menghias gambar bunga-bunga. Setelah jadi, kue-kue kerawang dimasukkan ke stoples-stoples besar dan kecil.
Dipesan Kotan dan Negara
Meskipun dapurnya mungil, pesanan kue kerawang datang dari berbagai kota, bahkan negara. Jakarta, Manado, Singapura, dan Taiwan adalah beberapa diantaranya. Waaa... kue kerawang ngetop juga, ya! Biasanya, paling banyak dipesan saat Hari Raya Idul Fitri, Natal, dan Tahun Baru Imlek.
Aneka Bentuk dan Isi
Bentuk kue kerawang bermacam-macam. Ada yang berbentuk hati, mutiara, bulatan, dan lonceng. Isinya juga beragam, mulai dari selai stroberi, cokelat, kopi, krim susu, kacang mete, kacang kenari, dan masih banyak lagi. Tinggal pilih mau yang mana!
Kue kerawang memang bukan kue tradisional. Namun, kue ini lama-lama menjadi salah satu kue khas di Gorontalo. Itu seperti kue-kue modern yang jadi khas di suatu daerah. Kira-kira... di kotamu ada kue yang menjadi ciri khas juga atau tidak?
Teks: Lita/Willa, Foto: Riomanadona/dok. Bobo
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR