Peneliti Jepang tak mau kalah. Di tahun 2008, mereka berhasil mengkloning seekor tikus. Kloning tikus itu diambil dari sel yang telah dibekukan selama 16 tahun, dalam suhu minus 20 derajat celcius. Para ilmuwan berharap, di masa depan mereka bisa mengkloning hewan-hewan yang sudah tidak ada. Wow... keren, ya!
Kambing Liar
Di tahun 2009, sekelompok peneliti dari Spanyol, Prancis, dan Belgia berhasil mengkloning Burcado. Itu adalah kambing liar yang telah punah. Sel untuk melakukan kloning diambil dari sel yang diawetkan pada tahun 1999. Tapi sayang, kambing kloning memiliki kelainan di paru-parunya. Akhirnya, ia pun meninggal beberapa menit setelah dilahirkan.
Serigala Abu
Ternyata, peneliti dari Korea Selatan juga mengkloning serigala abu yang terancam punah. Proses kloning ini dilakukan pada tahun 2005. Untuk melakukan kloning ini, peneliti menggunakan sel telinga dari serigala abu dan telur anjing. Hasilnya? Lahirlah dua ekor serigala abu yang diberi nama Snuwolf dan Snuwolffy.
Sumber: livescience, Ilustrasi: Ode & Melisa
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR