Bobo.id - Musim hujan telah datang. Selain waspada banjir, kita juga perlu waspada longsor.
Itu karena salah satu penyebab longsor adalah curah hujan yang tinggi.
Yuk, kita kenali 5 penyebab tanah longsor!
Tanah longsor adalah pergerakan batuan, reruntuhan atau tanah yang menuruni longsor.
Saat tanah longsor terjadi, tanah, reruntuhan, dan batuan itu turun dengan jumlah yang sangat banyak dari tempat tinggi ke tempat yang rendah.
Tanah longsor bisa terjadi dengan sangat cepat, teman-teman. Sehingga bencana ini bisa berbahaya.
Sebagian besar peristiwa tanah longsor disebabkan oleh beberapa hal sekaligus, teman-teman.
Yuk kita cari tahu lima penyebab tanah longsor!
Baca Juga: Supaya Selalu Siap, Kenali Cara Menghadapi Bencana Alam Gempa Bumi, yuk!
1. Gempa Bumi
Gempa bumi adalah bencana alam yang belum bisa diprediksi, teman-teman.
Gempa bumi terjadi akibat pelepasan energi secara tiba-tiba, biasanya energinya berbentuk gelombang.
Saat terjadi gempa bumi, tanah bergetar kuat.
Kekuatan gerakan gempa bumi membuat massa tanah bergeser, hingga terjadilah tanah longsor.
Bahkan, tanah juga bisa bergeser karena getaran yang disebabkan lalu lintas kendaraan di sekitar lereng perbukitan.
Lama-kelamaan pergeseran tanah yang terus terjadi itu pun bisa menyebabkan tanah longsor jika dibiarkan.
Baca Juga: Gempa Bumi Masih Tidak Bisa Diprediksi, yuk, Ketahui Jenis-Jenis Bencana Alam!
2. Gunung Meletus
Gunung berapi yang meletus mengeluarkan material debu dan lahar dingin.
Jika material-material itu tertumpuk terlalu banyak dan terlalu berat, maka tanah atau lereng tidak mampu menopangnya.
Dengan begitu, terjadilah tanah longsor.
Batuan endapan dari gunung berapi yang ada di lereng gunung juga rentan longsor, teman-teman.
Batuan di lereng ini lapuk atau tidak kuah sehingga mudah hancur menjadi tanah dan memicu longsor.
Baca Juga: Kolom Abu Erupsi Gunung Kerinci 800 Meter, Apa Itu Kolom Abu?
3. Tingginya Curah Hujan
Ini adalah penyebab tanah longsor yang paling sering terjadi. Ketika curah hujan tinggi, maka hujan yang turun akan lebih banyak.
Saat musim kemarau panjang, tanah kering dan membentuk rongga sehingga terjadi keretakan. Nah, saat hujan datang, hujan akan mengisi bagian rongga yang retak.
Air hujan yang memenuhi rongga tanah pun menyebabkan tanah bergeser.
Jika aliran hujan turun secara terus-menerus, maka tanah atau lereng tidak dapat menahan aliran air dan terpaan air hujan.
Jika sudah begitu, lama-kelamaan tanah akan longsor. Tanah yang rawan longsor adalah tanah yang permukaannya miring, seperti lereng gunung.
Baca Juga: Sedih, Jaguar Ini Tertangkap Kamera Menggigit Sampah Plastik
4. Tumpukan Sampah
Ternyata, tumpukan sampah bukan hanya menyebabkan banjir, tapi juga longsor!
Jika terus dibuang sembarang, sampah dapat menumpuk sampai menggunung.
Ketika hujan datang, gunungan sampah itu akan ambruk dan menyebabkan tanah di bawahnya juga ikut ambruk. Maka terjadilah tanah longsor.
5. Hutan Gundul
Akar-akar pohon bukan hanya dapat menyimpan air, tapi juga membuat struktur tanah menjadi lebih kokoh.
Jika hutan terus ditebangi secara liar, maka struktur tanah menjadi lemah, teman-teman.
Ketika hujan datang, struktur tanah yang lemah itu tidak sanggup menanggung beban hujan. Jika sudah begitu, maka terjadilah longsor.
Itulah 5 penyebab terjadinya tanah longsor, teman-teman. Teman-teman tetap waspada, ya!
Baca Juga: Hutan Sumatra Satu-Satunya Tempat di Dunia yang Ditinggali 4 Hewan Ini Bersamaan, Apa Saja?
Yuk, lihat video ini juga!
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR