Bianglala tertinggi di Indonesia, J-Sky Ferris Wheel, memiliki tinggi 69 meter. Tapi di negara-negara lain, bianglalanya bisa mencapai 100 hingga 200 meter, lo. Apa saja, sih? Yuk, kita intip.
Sesuai dengan namanya, bianglala ini terletak di Dubai, Uni Emirat Arab. The Dubai Eye menjadi bianglala tertinggi di dunia dengan tinggi mencapai 210 meter. Wow, tinggi sekali, ya. Bianglala ini bisa menampung 1.400 orang yang terbagi ke dalam 48 kapsul besar. Selama 48 menit di dalam kapsul, kita bisa menikmati pemandangan yang sangat indah.
Bianglala yang terletak di Pulau Staten, New York City ini mempunyai tinggi mencapai 190 meter. New York Wheel memiliki 36 kapsul besar yang setiap kapsulnya dapat menampung 40 orang. Kita diajak untuk melihat pemandangan kota New York selama 36 menit dengan naik bianglala ini.
3. High Roller, Las Vegas
Bianglala yang mempunyai tinggi mencapai 167,6 meter ini terletak di Las Vegas, Nevada. High Roller bisa menampung 40 orang di setiap kapsulnya dengan total 28 kapsul besar. Bianglala ini sudah dibuka pada 31 Maret 2014 lalu. Jika ingin menikmati pemandangan selama 30 menit dengan naik bianglala ini pada siang hari, teman-teman harus membayar sekitar 330.000 rupiah, sedangkan pada malam hari sekitar 465.000 rupiah.
Nah, kalau bianglala yang satu ini cukup dekat dengan negara kita. Yup, bianglala ini terletak di Marina Promenade, di dekat Marina Bay. Singapore Flyer mempunyai tinggi mencapai 165 meter dan membutuhkan 37 menit untuk sekali berputar. Bianglala ini memiliki 28 kapsul besar yang setiap kapsulnya dapat menampung 28 orang. Singapore Flyer dibuka pada 1 Maret 2008.
Bianglala yang memiliki tinggi 160 meter ini terletak di Kota Nanchang, Provinsi Jianxi, Tiongkok. The Star of Nanchang mempunyai 60 kapsul kecil yang setiap kapsulnya bisa menampung delapan orang. Bianglala ini sudah dibuka untuk umum sejak Mei 2006 lalu. Teman-teman bisa menikmati indahnya pemandangan dari bianglala selama sekitar 30 menit.
Penglihatan Mulai Buram? Ini 3 Hal yang Bisa Jadi Penyebab Mata Minus pada Anak-Anak
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR