Kalau kamu sedang jalan-jalan di sekitar Pantai Pangandaran, Jawa Barat, jangan lupa mampir sebentar di Mosquito Theatre atau Museum Nyamuk.
Satu-satunya di Indonesia
Museum ini terletak di jalan raya Pangandaran km 3, tepatnya di Loka Penelitian dan Pengembangan Bersumber Binatang (P2B2) Kementerian Kesehatan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Museum Nyamuk ini merupakan satu-satunya di Indonesia. Museum ini didirikan pada tahun 2009 sebagai tempat pendidikan kesehatan lingkungan, khususnya untuk mengenal penyakit yang disebarkan oleh nyamuk dan cara pencegahannya.
Koleksi Nyamuk
Mengunjungi Museum Nyamuk, kita dapat mengamati insektarium yang mengoleksi sekitar 80 spesies nyamuk dari enam genus nyamuk. Seperti nyamuk genus Anophelss, Culex, Carmiceres, Mensoia, Toxorhyncites, dan Aides.
Di laboratorium pemeliharaan nyamuk, kita bisa melihat fase-fase perkembangan nyamuk yang bermetamorfosis mulai dari telur, jentik, pupa, sampai menetas menjadi nyamuk.
Selain itu di ruang Mosquito Theatre, kita dapat menonton film dokumentasi tentang bahaya nyamuk bagi kesehatan serta daur hidup nyamuk dan cara pencegahannya.
Di sini, kita juga bisa mengenal berbagai tanaman obat dan pengusir nyamuk yang ditanam di kompleks museum.
Museum Nyamuk / Mosquito Theatre
Alamat: Jalan Raya Pangandaran Km 3, Desa Babakan, Kabupaten Ciamis 46396
Telp: ( 0265) 639375
Email : lokaciamis@litbang.depkes.go.id
Sumber foto: disparbud.jabarprov.go.id
Penulis | : | Sigit Wahyu |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR