Pada hari berikutnya, Raja Feliks kembali memanggil Volya dan berkata, “Volya, pemburuku yang paling hebat. Aku butuh pertolonganmu sekali lagi. Bawakan aku kucing pengantar tidur, yang terikat pada tiang berwarna emas di pulau perak yang berada di tengah laut. Apabila kucing itu mengeong, semua orang di radius seribu kilometer akan tertidur. Bila kau berhasil, aku akan memberimu dua ribu koin emas. Tapi, jangan sampai kembali dengan tangan kosong!”
Volya kembali ke rumahnya dengan sedih, dan menceritakan semuanya kepada Katya yang cantik. Gadis itu menghibur Volya dan menyuruh Volya untuk tidur. Setelah Volya terlelap, Katya mengeluarkan selendang sulamannya, dan memanggil Nenek Katak sekali lagi.
“Apa yang kamu inginkan, Katya yang cantik?” tanya Nenek Katak.
Katya berkata, “Nenek Katak, tolong bawakan aku kucing pengantar tidur, yang terikat pada tiang emas di Pulau Perak di tengah laut. Saat Kucing ini mengeong, semua orang dalam radius seribu kilometer akan tertidur.”
Nenek Katak melompat pergi, sambil berkata kepada dirinya sendiri, “Mengapa Katya membangunkan aku untuk hal yang sepele?”
Sebelum matahari terbit, Nenek Katak sudah kembali membawa kucing pengantar tidur.
Setelah Volya menyerahkan kucing pengantar tidur kepada Raja Feliks, ia mendapatkan hadiah dua ribu koin emas. Kucing itu diletakkan di taman istana.
Hati Raja Feliks kini semakin jengkel. Ia memanggil Sang Penasihat dan berkata, “Volya mampu melakukan tugasnya lagi dengan baik. Bila kau tidak bisa memberinya tugas yang tidak bisa ia lakukan, pergilah kau dari hadapanku!”
Sang Penasihat menjadi sangat panik dan kembali ke taman untuk bertemu si pengemis. Sambil melahap daging panggang lezat dari Sang Penasihat, pengemis itu berkata,
“Suruhlah Volya pergi ke tempat aku-tidak-tau-di mana, dan suruh dia membawa aku-tidak-tau-benda apa itu. Dia pasti tidak akan bisa menyelesaikan tugas ini!”
Sang Penasihat sangat senang, dan segera kembali kepada Raja Feliks. Raja pun puas mendengar ide tersebut.
Tanpa menunggu esok hari, Raja Feliks memanggil Volya dan berkata, “Volya, kali ini, tugasmu cukup sulit! Jika kau berhasil mengerjakannya, aku akan memberimu tiga ribu koin emas. Tapi, jangan sampai kau kembali dengan tangan kosong!”
Source | : | dok. Majalah Bobo |
Penulis | : | Vanda Parengkuan |
Editor | : | Vanda Parengkuan |
KOMENTAR