Pernahkah terpikir para bagaimana cara ilmuwan menciptakan teknologi yang ada sekarang ini? Nah, ide untuk membuat 3 teknologi ini ternyata terinspirasi dari hewan-hewan di sekitar kita, lo.
1. GPS
Global Positioning System atau GPS adalah sistem navigasi sehingga kita bisa mengetahui keberadaan suatu objek, tempat, atau bahkan orang, di seluruh Bumi. Ternyata GPS ini sudah dimiliki oleh burung-burung saat bermigrasi. Hihihi. Bukan GPS betulan, kok, tapi kemampuan burung mengetahui arah dianggap seperti GPS.
Burung biasanya terbang secara berkelompok pada musim tertentu untuk bermigrasi. Para ilmuwan masih belum mendapat jawaban tentang bagaimana burung bisa mengerti arah migrasi. Namun mereka memprediksi bahwa migrasi burung mengacu pada medan magnet Bumi.
Baca juga: Sepeda Pintar Dilengkapi Touch Screen?
2. Rem udara
Saat pesawat mendarat, coba teman-teman perhatikan bagian sayapnya. Di sepanjang sayap terdapat bilah-bilah kecil yang terbuka. Bilah-bilah itu merupakan rem udara yang berfungsi untuk mengurangi gaya dorong dan gaya angkat pada pesawat sehingga pesawat mengerem secara perlahan.
Rem udara ini ternyata juga dimiliki oleh burung. Rem udara alami pada burung ini berupa bulu yang berbeda-beda sesuai dengan jenis burung. Bulu-bulu pada burung ada yang hanya untuk keindahan, tapi juga ada yang sangat penting untuk membantu keseimbangan burung ketika akan mendarat.
Baca juga: Sayap Sayap Super Besar
3. Sonar
Sama seperti GPS, sonar juga merupakan alat navigasi yang berada di kapal laut, kapal selam, dan berbagai peralatan melaut. Sonar juga berfungsi untuk melacak objek-objek yang ada di laut dan menghindari objek laut yang membahayakan.
Sonar memancarkan suara pada frekuensi tertentu dan menyebarkan gelombang tersebut ke sekelilingnya. Jika gelombang sonar memantul ke benda padat dan kembali ke pemancarnya, perangkat itu bisa mengetahui informasi tentang bentuk, ukuran, dan jarak benda.
Sonar alami dimiliki oleh paus dan lumba-lumba. Mamalia laut ini menggunakan kemampuan sonarnya untuk membedakan benda-benda yang sangat kecil bahkan dari jarak sejauh 15 meter, lo. Sonar paus dan lumba-lumba berfrekuensi antara 100Hz sampai 500Hz, sama seperti sonar milik kapal militer.
Baca juga: Lumba-Lumba, Mamalia Laut yang Cerdas
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR