Mendengar kata kuda nil, kita langsung membayangkan binatang besar yang sedang berendam di air, ya. Kalau kita pergi ke kebun binatang pun, biasanya akan menemukan kuda nil sedang berendam. Padahal, banyak fakta tentang kuda nil selain hobi berendamnya. Yuk, kita mengenal lebih dekat tentang binatang yang satu ini.
1. Penyuka Air
Binatang asal Afrika ini memang penyuka air. Mereka menghabiskan sebagian besar waktunya untuk berendam untuk menghindari cuaca yang panas. Saking senangnya pada air, melahirkan pun dilakukan kuda nil di dalam air. Pada siang hari, kuda nil biasanya berendam di dalam air atau lumpur secara berkelompok.
2. Jago Berenang
Mereka juga jago berenang dengan kecepatan 8 km/jam, lo. Bahkan, kuda nil dewasa mampu menahan napas selama 3-5 menit, sebelum muncul kembali di permukaan untuk bernapas.
3. Makan pada Malam Hari
Setelah senja, barulah kuda nil naik ke darat untuk merumput. Kuda nil menghabiskan sebagian besar waktunya untuk makan. Setiap malam, kuda nil menghabiskan 36 kilogram rumput. Tak heran badannya sangat besar, ya.
4. Binatang Darat Terbesar Ketiga
Berat tubuhnya yang bisa mencapai 4,5 ton dan panjang tubuhnya yang bisa sampai empat meter membuat kuda nil disebut sebagai binatang darat terbesar ketiga di dunia, setelah gajah semak Afrika dan badak putih.
5. Dapat Menyerang Kapan Saja
Meski berkaki pendek dan bobotnya sangat berat, kuda nil mampu berlari dengan kecepatan 30 km/jam dalam jarak pendek. Kuda nil tergolong hewan yang sangat agresif dan tidak dapat diprediksi. Binatang ini mampu menyerang manusia, lo. Jangan dekat-dekat kuda nil, ya.
6. Tak Punya Kelenjar Keringat
Kuda nil tidak memiliki kelenjar keringat. Namun, kulitnya mengeluarkan zat tabir surya alami berupa cairan berwarna merah, yang memiliki fungsi sama seperti keringat pada hewan lain. Dua pigmen yang terdapat pada cairan ini mampu menghambat pertumbuhan bakteri akibat penyakit, sekaligus menciptakan efek tabir surya alami. Namun, bila berada di luar air terlalu lama, kulit kuda nil tetap akan retak.
7. Berkulit Tebal
Tidak seperti kita yang berkulit tipis, kuda nil memiliki kulit setebal 6 cm yang berguna untuk melindunginya dari ancaman predator.
8. Bergigi Besar
Giginya yang besar digunakan kuda nil jantan untuk bertarung. Namun, taring ini pula yang membuat orang tertarik untuk memburu kuda nil. Tak hanya taring, kuda nil juga diburu untuk diambil dagingnya. Selain hal tersebut, hilangnya habitat juga membuat jumlah kuda nil terus berkurang secara drastis dan kini terancam punah.
9. Panjang Umur
Umur kuda nil biasanya sekitar 40-50 tahun. Namun, bisa juga lebih lama. Donna the Hippo adalah kuda nil tertua yang tinggal di penangkaran. Dia tinggal di Mesker Park Zoo di Evansville, Indiana, Amerika. Donna mati pada tahun 2012 pada usia 61. Wah, lama juga umurnya, ya, teman-teman.
Source | : | https://en.wikipedia.org/wiki/Hippopotamus |
Penulis | : | Lila |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR