Teman-teman mungkin sudah pernah mendengar uang elektronik. Kira-kira, Teman-teman sudah tahu belum sih bagaimana cara menggunakan uang elektronik?
Baca juga: Uang Elektronik itu Beragam
Kartu
Uang elektronik atau e-money adalah uang yang disimpan dalam sebuah kartu. Untuk menggunakan uang elektronik, kita hanya perlu menempelkan kartunya di alat khusus. Alat khusus itu akan mengambil uang yang ada di dalam kartu sesuai harga. Mirip seperti kasir, bedanya tidak ada uang kembalian saat proses transaksi selesai.
Isi Dulu
Sebelum menggunakan uang elektronik, kita harus pastikan dulu kalau kartu kita ada saldonya. Kalau tidak, kartu kita tidak bisa digunakan. Jika habis, kita bisa mengisi ulang kartunya di bank, minimarket, atau halte transjakarta. Transaksinya mirip seperti beli pulsa. Bedanya, kita menyerahkan uang dan kartu, bukan menyerahkan uang dan nomor.
Banyak Tempat
Uang elektronik bisa digunakan untuk berbagai hal, mulai dari membayar belanjaan di supermarket dan minimarket. Membayar tiket transjakarta dan KRL. Bahkan, uang elektronik juga bisa digunakan untuk membayar uang tol. O iya, beberapa tempat pengisian bahan bakar juga sudah menerima pembayaran dengan uang elektronik.
Hemat
Dengan uang elektronik, kita tidak perlu membawa uang banyak-banyak. Yap, uang elektronik.bisa diisi sesuai kebutuhan. Minimal pengisiannya adalah Rp25.000 dan maksimal pengisiannya adalah Rp1.000.000. Karena bisa diatur, kita jadi lebih hemat.
O iya, uang elektronik juga bisa menghemat waktu,lo! Membayar dengan uang elektronik cukup di tempel, kita tidak perlu mengeluarkan uang dan menunggu kembalian. Asal mesinnya sudah mengeluarkan bunyi bipp! Bipp! Transaksi kita sudah selesai. Mudah, kan?
Adakah di antara Teman-teman yang sudah punya uang elektronik?
Teks: Lita/Willa, Ilustrasi: Ode
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR